MATARAM – Sebanyak 45 orang penyelam dari Perkumpulan Penyelam Profesional Lombok Sumbawa (P3LS), sudah melakukan pengibaran bendera merah putih di perairan Kecinan Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara, Senin 16 Agustus 2021. Temanya adalah Merah Putih Bawah Laut NTB.
Selama 30 menit mereka berada di dalam air kedalaman delapan meter dimulai pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah. Sebelumnya, dilkaukan pembentangan kain merah putih sepanjang 76 meter di atas permukaan laut. ”Ya kami melakukannya lebih awal. Kami berharap pandemi semoga berlalu dan wisata bahari tumbuh berkembang,” kata Ketua P3LS Al Furkan, Senin 16 Agustus 2021 petang.
Merreka juga melibatkan sejumlah siswa SD di Desa Malaka sebagai bentuk mencintai merah putih dan mengenal laut.
Tidak hanya di Kecinan peringatan ulang tahun Kemerdekaan RI dirayakan di dalam laut. Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pandanan Marine Technopark di Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara (KLU) juga melakukan kegiatan yang sama, Selasa 17 Agustus 2021.
Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar Wilayah Kerja Nusa Tenggara Barat Muhammad Barmawi melibatkan mahasiswa Universitas Mataram dan Universitas Brawijaya Malang juga melakukan pengibaran bendera merah puti di bawah laut. ”Kegiatan ini juga dalam rangka edukasi menjaga alam bawah laut,” ujar Barmawi.
Selain itu, juga melakukan kegiatan pembentangan kain merah putih sepanjang 76 meter, bersih-bersih pantai Pandanan, perawatan terumbu karang,
Barmawi menyebutkan pegiat Taman Laut Pandanan selama ini merehabilitasi ekosistem terumbu karang yang menghasilkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat dan menjadi pusat edukasi.
Di pulau wisata Gili Air juga akan berlangsung kegiatan bawah laut yang serupa. Diberi judul Independence Day From Underwater temangmnya adalah Pariwisata Bangkit, Gili Bangkit dan Indonesia Bangkit.
Sebelumnya, Rabu Rabu 11 Agustus 2021 lalu, P3LS bersama pelaku dan pegiat pariwisata serta masyarakat di Desa Persiapan Pesisir Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat menggelar aksi membersihkan sampah plastik di bawah laut dan pesisir Pantai Elak-Elak,
Kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi agar masyarakat bisa menjaga laut terutama dari sampah plastik. Menurut sejumlah pakar lingkungan, sampah khususnya sampah plastik bahkan bisa menjadi ‘predator’ biota laut.(*)
Comment