by

Peningkatan Bandara Sumbawa Untuk MXGP

SUMBAWA BESAR – Kejuaraan Dunia MotoCross GrandPrix (MXGP) digagas bisa diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), Juni 2022 mendatang. Pertandanya, Jum’at 14 Januari 2022 sore, Menteri Perhubungaan Budi Karya Sumadi mendatangi bandara Sultan Kaharudin III di Sumbawa Besar guna penjajakan penintkatan landas pacunya agar bisa didarati pesawat pengangkut logistik

Sebelumnya juga telah berada di Sumbawa Besar, tim survey dari MXGP melihat lahan di wilayah jalan Samota (singkatan dari Teluk Saleh, Moyo dan Tambora).

Kedatangan Budi Karya Sumadi ini untuk melihat langsung bandara Sultan Kaharuddin III yang akan dibenahi untuk mendukung MXGP ini. Memang, saat ini Bandara Sultan M.Kaharuddin hanya mampu didarati pesawat jenis ATR. Untuk itu, bandara ini akan dibenahi sehingga mampu didarati pesawat yang lebih besar.

Tiba sekitar pukul 16.00 di tengah hujan deras, Budi Karya Sumadi langsung diajak mengelilingi Bandara Sultan Kaharuddin oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Setelah berkeliling, di dalam ruangan VIP Bandara, ia menegaskan kesiapannya untuk membantu overlay atau mempertebal landas pacu bandara.

Zulkieflimansyah mengemukakan biaya penebalan landasan bandara ini akan ditanggung bersama oleh pemerintah Kabupaten, Provinsi dan pemerintah pusat. “Tolong kami dibantu,” kata Gubernur kepada Menteri.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan bahwa Menteri Perhubungan telah berkomitmen untuk mendukung kegiatan MXGP. Yakni dengan mengoptimalkan landas pacu Bandara Sumbawa. “Sudah ada komitmen dari pak Menteri Perhubungan, untuk membantu mengoptimalkan kekuatan aspalnya menjadi tujuh centimeter,” ujar Zulkieflimansyah.

Dikatakan, nantinya pengoptimalan landas pacu bandara ini akan dilakukan bersama oleh pemerintah pusat, Pemprov NTB dan Pemda Sumbawa. Mengingat, pengoptimalan landas pacu ini sangat penting. Agar pesawat jenis Boeing bisa mendarat dengan aman di Bandara Sumbawa. Jadi landas pacunya perlu dipertebal. Mengingat, MXGP ini akan dilaksanakan pada 26 Juni mendatang.

Zulkieflimansyah mengemukakan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 40 hingga Rp 50 miliar. Untuk sementara ini, hanya dilakukan pertebalan landasan terlebih dahulu. Sehingga pesawat dengan bobot lebih besar bisa mendarat.

Disinggung terkait dengan sarana pendukung lain seperti pelabuhan, menurutnya, semua harus berubah. Segala sesuatunya harus berani dimulai. Karena jika harus menunggu semuanya siap terlebih dahulu, maka eventnya tidak akan bosan dimulai. “Karena MXGP, Bandara harus berubah, pelabuhan harus berubah, rumah sakit harus berubah, semua harus berubah. Karena satu event internasional, menyebabkan banyak perubahan yang lain-lain,” ucapnya.

Selain itu, hasil survey dari tim survey yang turun ke Sumbawa secara umum menyatakan bahwa Kabupaten Sumbawa sudah mantap. Apakah Kabupaten Sumbawa sudah pasti menjadi lokasi pelaksanaan MXGP? “Insya Allah,” ujar Zulkieflimansyah singkat.

Secara terpisah Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Happy Harinto belum memberikan penjelasan penetapan penyelenggaraannya. ‘’ Belum ada..Nanti kalau ada dikabari,’’ katanya kepada Tempo. Happy Hsrinto juga bertindak sebagai promotor nasional dari Indonesia Lightning Production.

Ketua IMI NTB M Nur Haedin alias Edo mengatakan Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo pernah menyatakan mendukung NTB sebagai penyelenggara. ‘’Tapi keputusannya oleh promotornya,’’ ujar Edo. Yang dimaksud promotor adalah FIM MXGP.  :

Tahjun 2018, MXGP pernah diselenggarakan dua seri yaitu di Semarang dan Pangkal Pinang. Tetapi dua tahun berturut-turut 2020 dan 2021 tidak ada karena pandemic Covid-19.

Waktu itu, arena MXGP di Semarang dibuat di atas lahan seluas sekitar 30 hektar, panjang sirkuit adalah 1,7 kilometer dengan lebar lintasan 12 hingga 27 meter, sedangkan lintasan lurus 100 meter.. Setidaknya ada 20 handicap yang di antaranya terdiri dari dua titik double jump, dua triple jump, dua titik lintasan camel dan beberapa variasi lainnya.

IMI NTB memiliki pengalaman menyelenggarakan di Lombok Barat dan di ex Bandara Selaparang. IMI NTB punya peluang Indonesia Mini Series. Tidak harus di Sirkuit Mandalika. IMI NTB bisa menyelenggarakan drag race di ex bandara Selaparang. dragbike untuk motor.

Tahun ini IMI NTB akan menyelenggarakan tiga kerjunas drag bike di Selaparang dan jika diizinkan satu series di depan sirkuit Mandalika. Lainnya, adalah Kejurnas Motocross Indonesia serie di Gunung Sasak Lombok Barat.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed