MATARAM – Selasa, 11 Mei 2021, kemarin empat orang penderita Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia. Kesemunya memiliki penyakit komorbid atau penyakit penyerta. Yaitu penyakit darah tinggi, kanker, diabetes, dan anemia berat. Ada pula tambahan 43 orang penderita baru Covid-19 yang tujuh diantaranya adalah anak-anak.
Mereka yang meninggal dunia adalah pertama, R, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Peresak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Kedua, RH, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Ketiga, IWM, laki-laki, usia 78 tahun, penduduk Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Keempat, S, perempuan, usia 70 tahun, penduduk Desa Grimax Indah, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Sedangkan tujuh anak-anak yang terkena Covid-19 adalah kesatu, AZA, perempuan, usia 4 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Kkedua, MGRH, laki-laki, usia 11 tahun, penduduk Desa Sawe, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Ketiga, MFA, laki-laki, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Keempat, ERS, perempuan, usia 16 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Kelima, JA, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Keenam, IBGGA, perempuan, usia 9 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Ketujuh,, AFS, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Desa Moteng, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.
Adanya tambahan 43 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tambahan 28 orang sembuh baru, dan empat kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 12.749 orang, dengan perincian 587 orang meninggal dunia, 1.073 orang masih positif dan 11.089 orang sudah sembuh.
Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 19.546 orang dengan perincian 229 orang (1,2 persen) masih dalam isolasi, 39 orang (0,2 persen) masih berstatus probable, 19.278 orang (98,6 persen) sudah discarded.
Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 84.016 orang, terdiri dari 4.213 orang (5 persen) masih dalam karantina dan 79.803 orang (95 persen) selesai karantina.
Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 115.133 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 308 orang (0,3 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 114.825 orang (99,7 persen).
Kemarin telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti, Laboratorium PCR Labkesda Banyuwangi, dan Laboratorium Antigen PKM Brang Rea sebanyak 110 sampel dengan 61 sampel negatif, enam positif ulangan, dan 43 sampel kasus baru positif Covid-19.(*)