by

Penderita Covid-19 di Mataram Terbanyak se NTB

MATARAM – Seorang meninggal dan 15 orang positif serta 24 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu 29 Agustus 2020. Penderita positif baru terbanyak berasal dari Kaubpaten Lombok Timur enam orang, disusul Kabupaten Lombok Tengah (4), dan dua orang dari Kota Mataram. Sedangkan Kabupaten/Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima masing-masing seorang..

Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19,  ada tiga daerah lainnya yaitu Kabupaten Lombok Utara,  Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Dompu tidak ada penambahan pasien. ”Secara keseluruhan, penderita terbanyak dari Kota Mataram,” kata Lalu Gita Ariadi, Sabtu 29 Agustus 2020 malam.

Dari 2.741 orang penderita positif Covid-19 se NTB, di Kota Mataram jumlahnya mencapai 1.088 orang. Di urutan kedua sebagai zona merah adalah Kabupaten Lombok Barat (599). Disusul selanjutnya Kabupaten Lombok Timur (296), Kabupaten Lombok Tengah (196), Kabupaten Sumbawa (186), Kabupaten Lombok Utara (96), Kota Bima (89), Kabupaten Dompu (59),  Kaubpaten Bima (41), Kabupaten Sumbawa Barat (31), warga luar Provinsi NTB (55) dan warga negara asing (5).

Dengan adanya tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif, 24 tambahan sembuh baru dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai 29 Agustus 2020 sebanyak 2.741 orang, dengan rincian 157 meninggal dunia, 562 orang masih positif dan 2.022 orang sudah sembuh.

Hingga penyampaian keterangan pers Sabtu 29 Agustus 2020 malam, jumlah kasus suspek sebanyak 10.748 orang dengan perincian 422 orang (4 persen) masih dalam isolasi, 381 orang (4 persen) masih berstatus probable, 9.946 orang (92 persen) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 20.338 orang, terdiri dari 1.747 orang (9  persen) masih dalam karantina dan 18.591 orang (91 persen) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 73.895 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.301 orang (2 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 72.594 orang (98 persen).

Sabtu, 29 Agustus 2020, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain REaction (PCR) RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Dr.Soedjono Selong dan Laboratorium Test Cepat Molekuler (TCM) RSUD Provinsi NTB sebanyak 125 sampel dengan hasil 102 sampel negatif, delapan sampel positif ulangan, dan 15 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 2727, AS, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2517. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya;
  2. Pasien nomor 2728, LKSH, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2656. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya;
  3. Pasien nomor 2729, NZ, perempuan, usia 16 tahun, penduduk Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2517. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya;
  4. Pasien nomor 2730, A, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Pengadang, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya;
  5. Pasien nomor 2731, S, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2625. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Unit II Sumbawa;
  6. Pasien nomor 2732, IWK, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB;
  7. Pasien nomor 2733, S, perempuan, usia 61 tahun, penduduk Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB;
  8. Pasien nomor 2734, IGLDP, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Provinsi NTB;
  9. Pasien nomor 2735, ARH, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS.Harapan Keluarga Mataram;
  10. Pasien nomor 2736, ASW, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur;
  11. Pasien nomor 2737, K, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2373. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Denggen;
  12. Pasien nomor 2738, D, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Paok Montong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2373. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Lombok Timur;
  13. Pasien nomor 2739, FS, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Gapuk, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Suralaga;
  14. Pasien nomor 2740, S, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Dr.Soedjono Selong;
  15. Pasien nomor 2741, J, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Peneda Gandor, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Dr.Soedjono Selong.

 

Hari ini terdapat penambahan 24 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 837, S, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
  2. Pasien nomor 1429, MM, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
  3. Pasien nomor 1446, EA, perempuan, usia 49 tahun, penduduk ber-KTP Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.Pasien berdomisili di Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  4. Pasien nomor 1714, S, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
  5. Pasien nomor 2011, SA, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima;
  6. Pasien nomor 2019, NL, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima;
  7. Pasien nomor 2099, YDA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima;
  8. Pasien nomor 2102, YS, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima;
  9. Pasien nomor 2104, D, perempuan, usia 26 tahun, penduduk ber-KTP di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Pasien berdomisili di Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima;
  10. Pasien nomor 2170, R, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima;
  11. Pasien nomor 2218, SR, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima;
  12. Pasien nomor 2222, SU, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Penanae, Kecamatan Raba, Kota Bima;
  13. Pasien nomor 2274, ENS, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima;
  14. Pasien nomor 2331, N, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur;
  15. Pasien nomor 2373, EA, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur;
  16. Pasien nomor 2409, ND, perempuan, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
  17. Pasien nomor 2425, AH, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur;
  18. Pasien nomor 2441, NJ, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima;
  19. Pasien nomor 2453, SA, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Karang Baru, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur;
  20. Pasien nomor 2455, RH, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur;
  21. Pasien nomor 2456, S, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Rakam, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
  22. Pasien nomor 2457, FSH, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Setanggor, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur;
  23. Pasien nomor 2479, HM, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur;
  24. Pasien nomor 2592, Z, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur.

Satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 1285,  UI, laki-laki, usia 77 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed