Pencarian Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu

Berita, Nasional20 Views

JAKARTA – Setelah melihat langsung proses operasi SAR, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito, dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono beserta rombongan kembali ke Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok menggunakan KRI Raden Eddy Martadinata, Ahad (10/1/2021) pukul 15.30 WIB.

Dalam konferensi pers, Menhub menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara unsur TNI khususnya Angkatan Laut, Basarnas, KNKT, dan seluruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan operasi SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ- 182. ”Ini adalah hasil yang signifikan, hasil kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam operasi SAR dari kemarin, hingga hari ini,” kata Budi Karya Sumadi.

Senada diungkapkan Panglima TNI, bahwa tim SAR gabungan telah berhasil menemukan titik koordinat jatuhnya pesawat dan sedang dalam perencanaan untuk mengangkat badan besar dari dasar laut dengan kedalaman sekitar 23 meter tersebut.

Saat ini, seluruh prajurit yang masih berada di lokasi, khususnya dari TNI Angkatan Laut, mendukung Basarnas untuk mengambil pecahan-pecahan, potongan-potongan dari pesawat SJ-182. Bagian-bagian kecil masih bisa diambil, namun bagian-bagian yang besar akan menggunakan kapal yang memiliki kemampuan craine untuk mengangkatnya.

Panglima TNI juga menjelaskan bahwa TNI dan Basarnas telah memberikan marking posisi blackbox. “Semoga dalam waktu tidak lama, blackbox tersebut dapat ditemukan sehingga KNKT dapat mengungkap penyebab kecelakaan pesawat,” ujarnya.

Kepala Basarnas selaku leading sector penyelenggaraan operasi SAR akan terus bekerja mengumpulkan semua obyek pencarian sesuai rencana operasi yang telah ditetapkan.

”Dengan dukungan semua pihak, kami optimis operasi SAR ini dapat kami selesaikan secepatnya,” ucapnya.

Ketua KNKT menyatakan bahwa pihaknya fokus mencari 2 blackbox yang telah diketahui posisinya tersebut. KNKT menurunkan 3 alat pinger finder yang sudah ada di KRI Rigel dan segera akan dilakukan pencarian oleh para penyelam dengan menggunakan portable finger finder. ”Jadi konsentrasi kamin hari ini adalah mencari kedua blackbox dan mengidentifikasi part-part yang sudah ditemukan,” katanya.

Sebelumnya, rombongan Panglima, Menhub, Kabasarnas, KNKT, beserta romnongan bertolak ke LKP sekitar pukul 07.00 WIB dari posko terpadu JICT 2 Tanjung Priok.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *