Pemprov NTB Bakal Bentuk Integrated Tourism Destination

MATARAM – Pemerintah Nusa Tenggara Barat bersama Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) bakal membentuk Integrated Tourism Destination. Pembentukan data Integrated Tourism Destination ini untuk memperkuat seluruh destinasi wisata di NTB. Ketua IHGMA NTB Lalu Kusnawan mengatakan Integrated Tourism Destination ini juga diharapkan menjadi pilot projek untuk destinasi lain di luar tiga Gili (Air, Meno, Trawangan).

Kusnawan menyebutkan juga akan bangun ke pulau Sumbawa. Konsep pariwisata berintegrasi berbasis data. Termasuk data jumlah kunjungan. Konsep Integrated Tourism Destination Ia juga menyebutkan bakal mencatat seluruh pengunjung menggunakan aplikasi secara digital dengan mencatat pengunjung by name by country. “Saya kira ini sangat berguna stakeholder. Nanti dengan provinsi kita akan duduk bareng lagi. Kami dari industri bersedia support potensi dan bantu program pemerintah,” ujarnya.

Minimnya data kunjungan pariwisata ke Nusa Tenmggara Barat (NTB), menurut Kusnawan melanjutkan juga berdampak pada sektor lain. Minimnya data kunjungan di masing-masing industri pariwisata jelas berdampak pada sistem promosi. “Ini yang akan kita bentuk menjadi acuan program jangka pendek, menengah dan panjang. Ini akan bantu pemerintah ketika ada investor datang untuk investasi di NTB.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Maladi mengatakan program Integrated Tourism Destination ini sangat penting. Program ini bakal menjadi acuan pemerintah dalam memberikan sentuhan pembangunan pariwisata NTB. “Pak Gubernur ingin semua kunjungan baik lewat penerbangan udara dan darat serta laut perlu dihitung,” ucap Jamal.

Ironisnya kata Jamal pengunjung yang menggunakan kapal pinisi ke NTB ini tidak terdata. Tamu-tamu yang datang menggunakan kapal pesiar juga tidak masuk dalam data kunjungan. “Informasi yang kami terima seperti itu. Padahal para tamu ini walaupun hanya 6 jam singgah mereka tetap spending money di NTB,” katanya.

Jamal mengatakan ke depan sinkronisasi data kunjungan termasuk tiap pelabuhan di NTB akan dilakukan secara online. “Jadi gubernur akan serius urus data kunjungan ini kabupaten kota juga ikut. Nanti pemprov yang membuat sistemnya dengan support kabupaten kota,” kata Jamal.

Integrated Tourism Destination ini Jamal melanjutkan akan dikelola oleh Biro Administrasi Pimpinan Setda NTB. Tujuan agar Gubernur NTB bisa memeriksa langsung data secara berkala. “Kenapa di Adpim, ya bagus agar dikontrol langsung oleh Gubernur,” ujar Jamal.(*)