GIRI MENANG – Semangat untuk membangkitkan destinasi wisata di Sekotong Kabupaten Lombok Barat telah dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, akhir pekan lalu, 21 Nopember 2020 sore. Kegiatan pertama kali digelar dalam bentuk Lombok Barat Culture Carnival and Cooking Class yang digelar di Wyndham Sundancer Sekotong yang berada di selatan wilayah Lombok Barat.
Selama ini di kawasan Sekotong terdapat ratusan pulau kecil yang sudah tumbuh berkembang menjadi destinasi wisata sejak puluhan tahun terakhir ini. Ada Gili Nanggu, Gili Gede, Gili Rengit. Desert Point Bangko – Bangko untuk berselancar, Teluk Mekaki.
Menggunakan tagline #KeSekotong Aja, parade budaya ini diramaikan berbagai atraksi seperti tarian, musik tradisional dan musik kolaborasi. Sebagai pemanis, kegiatan ini juga diramaikan dengan penampilan delapan chef dalam acara Cooking Class.
Cooking Class yang didukung oleh Indonesia Chef Asosiation (ICA) sengaja ditampilkan mengingat makanan menjadi pelengkap daya tarik destinasi wisata di Lombok yang dikenal dengan menu Pelecing Kangkung, Ayam Rarang dan Ares yang menjadi pilihan kuliner yang ditampilkan oleh para chef.
Pelecing kangkung adalah menu sehari-sehari warga di Lombok yang menggunakan kangkung yang direbus bersama kecambah dan kacang dilengkapi sambal tomat dan kacang goreng.
Sedangkan Ayam Rarang yang berasal dari Rarang Kabupaten Lombok Timur adalah yang tampaknya pedas karena berlumur bumbu sambal dan ditaburi cabai rawit. Tetapi sebenarnya tidak sepedas Ayam Taliwang.
Sedangkan Ares adalah kuah yang terbuat dari batang pisang yang muda atau yang belum berbuah. Pohon pisang yang di gunakan untuk membuat ares adalah pohon pisang kepok. dIiris tipis-tipis, kemudian dicampur dengan garam dan air untuk menghilangkan getah dari ares ini.
Setelah itu, batang ares yang sudah diberi garam dan air kemudian diremas-remas hingga menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Setelah dicuci bersih, batang ares ini kemudian dimasukkan ke dalam air yang sebelumnya sudah dipanaskan hingga mendidih. Setelah itu memasukkan bumbu-bumbu dan diaduk hingga masak,.
Ketua ICA Nusa Tenggara Barat Made Suyana mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih kegiatan ini merupakan kali pertama digelar di Lombok Barat. Ia yang sudah 20 tahun bergerak di bidang kuliner, merasa ini yang baru pertama diadakan. ”Saya berharap kuliner nusantara khususnya Lombok mampu bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Chef Wyndham Sundancer selaku tuan rumah, Rahman Cahyadi. yang telah menjadi praktisi kuliner sejak 1993 ini mengaku sangat mendukung kegiatan Dispar Lobar untuk mencoba mengembalikan suasana Lobar seperti sebelumnya. ”Kami menghendaki dapat meningkatkan sisi kunjungan wisata melalui sajian makanan,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Lobar Saepul Akhkam mengatakan kegiatan pariwisata kita ingin mengenalkan khazanah kuliner Sasak ke masyarakat. ‘Apalagi ditayangkan langsung melalui livesteaming Youtube,” kata Saepul Akhkam .(*)