by

Pagelaran Wayang Jawa dan Wayang Sasak Mengisi Road to Festival Pesona Senggigi

MATARAM – Kawasan wisata Senggigi di Kabupaten Lombok Barat diramaikan pagelaran seni dan budaya, Sabtu 2 Oktober 2021 malam. Empat pagelaran tersebut masing-masing adalah pagelaran Tari Gandrung, Musik Cepung dan Musik Kolaborasi yang bertempat di hotel The Jayakarta.

Pagelaran Wayang Kulit Jawa di Hotel Aruna Senggigi, Wayang Kulit Jawa dimainkan oleh Dalang Ki Eko Budyanto dengan Lakon Dewi Sri Mulih. Di Kila Senggigi, Wayang Kulit Sasak oleh Lalu Nasib, dengan lakon Dewi Kelanswaraserta.

Pagelaran Wayang Sasak yang Bertempat di Hotel Kila Senggigi hingga Live Music yang mengiringi pameran ekonomi kreatif (ekraf) dan tanaman hias yang bertempat di hotel Holiday Resort Lombok.

Selain sebagai ajang promosi untuk mengembalikan kilau Senggigi yang dahulu, event Road to Festival Pesona Senggigi ini juga dari awal dihajatkan untuk menyambut gelaran World Super Bike (WSBK) 2021 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok November tahun ini.

Tidak hanya hanya WSBK dan MotoGP, event ini betul-betul menjadi upaya awal saja untuk menunjukkan kepada khalayak ramai. ”Bahwa dalam gelaran apapun yang akan ada di Lombok Sumbawa, Lombok Barat ini siap,” kata Saepul Akhkam.

Surutnya level pembatasan kegiatan masyarakat di Lombok Barat juga membuat pagelaran yang digagas Dispar Lobar berkolaborasi dengan hotel-hotel yang ada di kawasan Senggigi ini menjadi semakin meriah dengan hadirnya ratusan penonton yang hadir di masing-masing hotel lokasi pagelaran.

Hal itu disyukuri oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid yang datang langsung menyaksikan Pagelaran Wayang Sasak Lalu Nasib yang digelar di Hotel Kila Senggigi Beach. ”Dari pantauan dan komunikasi di masing-masing tempat Alhamdulillah ramai. Demikian pula beberapa hari terakhir tingkat hunian hotel itu rata-rata diatas 40 persen,” kata Fauzan Khalid.

Tingkat hunian kamar hotel khususnya hotel partner event Road to Festival Pesona Senggigi rata-rata menyentuh angka di atas 60 persen. Bahkan Holiday Resort Lombok mengabarkan jika hunian kamar di hotelnya akhir pekan ini fully booked, alias terjual habis. “Ini menjanjikan dan mudah-mudahan ritme ini bisa kita pertahankan dan mudah-mudahan bisa meningkat,” ujar Fauzan.

Di tempat berbeda, tepatnya di pelataran Sea View Aruna Senggigi, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi memberikan apresiasi atas suksesnya event tahunan Dispar Lobar yang tahun lalu sempat tidak terselenggara akibat kondisi pandemi covid-19 ini.

“Kami membuat surat edaran dan pembatasan, alhamdulillah diikuti dengan baik, kami tekankan ada aturan CHSE, alhamdulillah dipatuhi, ” ucap Gita Ariyadi.

Ia kemudian berpesan kepada para pelaku seni dan pelaku pariwisata yang hadir malam tadi agar terus berusaha mempertahankan marwah Senggigi sebagai salah satu kawasan wisata dengan fasilitas akomodasi terbaik di NTB. “Jangan sampai Senggigi dilupakan dan itu juga komitmen kami,” katanya.

Arini, salah satu penonton wayang Jawa yang ditemui di tengah pagelaran mengaku sangat antusias dengan salah satu pagelaran yang disajikan dalam event Road to Festival Pesona Senggigi ini, wanita asli pulau jawa ini terlihat gembira dan sangat menikmati menyaksikan pagelaran seni wayang yang berasal dari tanah kelahirannya itu.

“Senang banget pastinya, yang hampir 2 tahunan ini tidak bisa tampil atau tanggapan seperti ini alhamdulillah sudah ada tanggapan, saya sangat senang banget hobi kita disalurkan bisa menghibur meskipun kita di NTB dan banyak juga orang jawa juga membutuhkan kesenian asli kita sebagai orang jawa,” ucapnya.

Senada dengan Arini, salah satu penonton yang hadir di pagelaran wayang Sasak bernama Ahmad juga menyampaikan antusiasnya menyaksikan aksi Lalu Nasib yang diakuinya baru pertama kali menonton Mamiq Nasib secara langsung.

“Biasanya nonton di TVRI, sekarang tumben nonton langsung, ya berbeda ja kesannya, senang juga pastinya,” kata Fauzan Khalid.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan syukurnya semua acaranya lancar sesuai apa yang sudah di rencanakan. ”Kegiatan kebudayaan menjadi salah satu materi untuk konten promosi kita,” ujarnya.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed