by

Operasional Smelter AMNT Mundur 2023

MATARAM – Akibat pandemi Covid-19 , penyelesaian pembangunan smelter PT Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Teluk Benete dan produksi turunannya di Benete Selatan Kabupaten Sumbawa Barat mengalami penundaan. Semula ditargetkan selesai tahun 2021 ini, mundur menjadi 2023.

Tidak hanya mundur, juga mengalami pengurangan kapasitas produksinya yang semula pertahun mampu mengolagh 1,3 juta ton konsentrat tambang menurun menjadi 900 ribu ton. Ini sesuai kapasitas produksi konsentrat PT AMNT.

Penundaan dan pengurangan produksi smelter tersebut disampaikan Presiden Direktur dari PT AMNT Rachmat Makkasau sewaktu bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin, di kantor Gubernur NTB, Jum’at 9 April 2021 kemarin. ”Kondisi pandemi Covid–19 mengharuskan tertundanya proyek,” kata Rachmat Makassau.

Ia mengemukakannya dalam Evaluasi Progres Rencana Pembangunan Kawasan Industri Sumbawa Barat yakni Smelter dan Industri turunanya di Ruang Rapat Utama.

Menurutnya, kondisi pandemi mempengaruhi penentuan harga, sehingga harus melakukan negosiasi sehingga terjadinya kemunduran selama satu tahun dan dilakukan penyesuaian. ”Perubahan rencana ini telah disetujui oleh Pemerintah Pusat, 31 Maret 2021 lalu,” ujarnya.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengemukakan bahwa pemerintah daerah terus mendukung  agar pembangunan smelter dapat segera terealisasi. Baik itu terkait dengan perizinan, perubahan alih fungsi pelabuhan dan sebagainya yang mendukung proyek smelter dan industri turunan PT. AMNT.

Zulkieflimansyah meminta AMNT menginformasikan yang harus dilakukan, sehingga betul-betul rencana dari mulai diambil oleh kontraktor pada bulan Juni atau Juli 2021 tidak mundur lagi.

Untuk memastikan keseriusan pembangunan smelter, Zulkieflimansyah juga mengusulkan agar kawasan industri Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi NTB atau Pemda KSB. Dengan adanya inisiatif ini diharapkan nantinya PT AMNT dapat fokus memulai progres proyek smelter dan industri turunan.

Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin, terus mendorong PT. AMNT untuk dapat mengeksekusi pembangunan smelter dan industri turunan. Ia ingin sama – sama  wujudkan smelter dan industri turuanannya segera dilaksanakan. Apa yang menjadi urusan kewenangan masing-masing betul – betul dituntaskan. ”Sehingga tidak ada celah bagi perusahaan untuk menunda,” katanya.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed