JAKARTA – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal, yang secara langsung menerima Apresiasi Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) dari Menteri Pariwisata di Kemayoran Jakarta, Rabu 8 Oktober 2025.
Sebagai salah satu kontributor aktif dalam ajang ISEF 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB juga turut menghadirkan berbagai delegasi pesantren dan pelaku UMKM binaan, antara lain: Pondok Pesantren Nurul Hakim (Gerbang Santri), juara Lomba Pesantren Unggulan FESyar KTI 2025; Muhammad Jalalaen, siswa SMKN 1 Gerung, finalis Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC) kategori pelajar, UMKM fesyen ready to wear CahyaHouse dan Totimori yang turut berpartisipasi dalam IN2MOTIONFEST sebagai bagian dari IKRA 2025, UMKM Lombok Mutiara Wahidah, Ana Pearls, dan Lamops & Concha untuk sektor kriya; dan produk kuliner khas NTB seperti Ayam Taliwang Beca Bero dan Sate Rembiga Goyang Lidah yang tampil di HalalMart.
Kehadiran delegasi NTB ini semakin memperkuat peran daerah dalam membangun ekosistem ekonomi syariah berbasis UMKM dan pesantren, sekaligus menunjukkan potensi besar NTB di sektor wisata halal dan ekonomi kreatif.
BI akan terus memperkuat sinergi dengan pesantren, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun kemandirian ekonomi umat dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sejalan dengan semangat ISEF 2025, BI optimistis bahwa pesantren akan menjadi pilar penting dalam membangun ekonomi syariah yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
ISEF ke-12 tahun 2025 secara resmi dibuka 8 Oktober 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, bersama Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Penyelenggaraan ISEF tahun ini mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Kemandirian Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif” dan akan berlangsung hingga 12 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia menegaskan bahwa semangat ISEF harus tercermin dalam tiga hal utama, yaitu mengedepankan spirit jama’ah (persatuan), memperluas kemanfaatan bagi umat, dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Rahmatan Lil ‘Alamin.
Empat komitmen utama yang diusung pada pembukaan ISEF 2025 meliputi:
1. Peluncuran Masterplan Ekonomi Syariah Nasional,
2. Penguatan Sinergi dan Kolaborasi Pusat-Daerah untuk pengembangan ekonomi syariah,
3. Peningkatan operasi dan pembiayaan keuangan syariah, serta
4. Peluncuran Database ZISWAF Terintegrasi untuk memperluas pangsa ekonomi syariah nasional.
Penyelenggaraan ISEF juga menjadi momentum untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. Berdasarkan State of Global Islamic Economy (SGIE) Report 2025, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ke-3 dunia, di bawah Arab Saudi dan Malaysia. Selain itu, Bank Indonesia juga memperoleh penghargaan sebagai Best Central Bank of the Year dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah global.
Kabar membanggakan juga datang dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam rangkaian acara tersebut, NTB berhasil mendapatkan dua penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025, yaitu meraih urutan ketiga Destinasi Pariwisata Ramah Muslim Terbaik Nasional dan menjadi salah satu dari 15 Provinsi yang mendapatkan Special Recognition Award of Muslim-Friendly Destination dengan mengusung keunggulan “Setting a Global Benchmark in Muslim- Friendly Tourism & Sports”.
Capaian tersebut menjadi bukti nyata atas komitmen dan konsistensi Pemerintah Provinsi NTB dalam mengembangkan ekosistem wisata halal berstandar internasional. Lebih dari itu, penghargaan ini memperkuat posisi NTB sebagai daerah pelopor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Prestasi ini tentunya tidak hanya membanggakan masyarakat NTB, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun sektor pariwisata dan ekonomi berbasis syariah.(bintb/*)







