by

NTB Tambah 17 Orang Penderita Covid-19

MATARAM – Penderita Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini bertambah 17 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Lombok Timur empat orang,  Kota Mataram (3), Kabupaten Lombok Barat (3), Kabupaten Lombok Tengah (2), Kabupaten Bima (2) Kabupaten Lombok Utara (1), dan dari luar NTB (1).

Diantara penderita baru tersebut, seorang diantaranya meninggal yaitu pasien nomor 3279,  A, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.

Adanya tambahan 17 kasus baru terkonfirmasi positif, empat tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 3.279 orang, dengan perincian 195 meninggal dunia, 523 orang masih positif dan 2.561 orang sudah sembuh..

Di NTB, anak-anak, para lansia dan orang dengan penyakit komorbid adalah tiga kelompok yang paling rentan kondisinya jika terpapar Covid-19. Oleh karenanya, untuk menurunkan angka kematian, dihimbau kepada masyarakat yang masuk dalam kategori tiga kelompok rentan ini diharapkan untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta senantiasa membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Khusus untuk para orang tua agar memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramai

Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covied-19 mengemukakan bahwa untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. ”Diharapkan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19,” katanya.

Hingga keterangan pers harian diberikan Ahad 27 September 2020 malam, jumlah kasus suspek sebanyak 11.562 orang dengan perincian 321 orang (3 persen) masih dalam isolasi, 81 orang (1 persen) masih berstatus probable, 11.160 orang (96 persen) sudah discarded.

Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 24.487 orang, terdiri dari 2.015 orang (8 persen) masih dalam karantina dan 22.472 orang (92 persen) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 76.984 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.004 orang (1 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 75.980 orang (99 persen).

Ahad 27 September 2020, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, dan Laboratorium Tes Cepat Molekuler RSUD Provinsi NTB sebanyak 103 sampel dengan hasil 75 sampel negatif, 11 sampel positif ulangan, dan 17 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 3263, NN, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  2. Pasien nomor 3264, S, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Sengkereng, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  3. Pasien nomor 3265, SBH, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  4. Pasien nomor 3266, IPS, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  5. Pasien nomor 3267 AKN, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  6. Pasien nomor 3268, ES, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Lopok, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  7. Pasien nomor 3269, F, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  8. Pasien nomor 3270, SNH, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Desa Sikur, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  9. Pasien nomor 3271, MSAK, laki-laki, usia 6 bulan, penduduk Desa Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  10. Pasien nomor 3272, BR, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  11. Pasien nomor 3273, R, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima.
  12. Pasien nomor 3274, LM, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Keru, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB.
  13. Pasien nomor 3275, MHBA, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Rembiga, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.
  14. Pasien nomor 3276, MFA, laki-laki, usia 3 bulan, penduduk Desa Mamben Daya, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong.
  15. Pasien nomor 3277, MAI, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong.
  16. Pasien nomor 3278, RNA, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Gresik, Jawa Timur. Pasien merupakan pelaku perjalan Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong..
  17. Pasien nomor 3279, A, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal.

Hari ini juga terdapat penambahan empat orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu 1. Pasien nomor 2955,  H, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.

  1. Pasien nomor 3130, M, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Gelumpang, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.
  2. Pasien nomor 3131, ZH, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Desa Gelumpang, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.
  3. Pasien nomor 3172, H, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Lenek Lauk, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed