NTB Menang Mengikuti FEKDi dan KKI 2024

MATARAM – Selama empat hari, Kamis – Ahad 1 – 4 Agustus 2024, Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (BI NTB) menyertakan kalangan pengusaha UMKM engikuti Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI/KKI) 2024 di Jakarta Conventrion Center.

Hasilnya, melalui keterangan persnya, Selasa 6 Agsutuss 2024 sore, Deputi Kepala Perwakilan BI NTB Winda Putri Listya mengatakan Lamops Craftworks. dan Mawar Tenun berhasil terpilih untuk menampilkan produk terbaiknya melalui Pagelaran Karya Kreatif Sustainable Fashion. Mengangkat tema Asa Wastra Membumi, UMKM Mawar Tenun berkolaborasi dengan desainer Mel Ahyar untuk mengolah tenun dengan proses dan pewarna alam dari NTB dan dipadukan dengan aksesoris tas Rumah Rakuji binaan Kantor Perwakilan BI NTB dan Kalimantan Barat. ‚‘Keseluruhan busana yang ditampilkan dipadukan serasi dengan untaian aksesoris kerang mutiara dari UMKM Lamops Craftworks,‘‘ katanya.

Tidak hanya itu, UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB juga mendapat apresiasi atas inovasi dan kegigihannya mempromosikan produk lokal, hal ini tercermin dari UMKM Ana Pearls yang berhasil mengikuti Penandatanganan Kesepakatan Business Matching Ekspor bersama Starlight Pearls dari China dengan nominal kerja sama senilai Rp1,15 miliar dan UD Rempah Organik dengan Singing Dog dari USA senilai Rp 6 miliar.

Produk wastra UMKM Mawar Tenun juga kembali hadir sebagai juara ketiga UMKM Terinovatif KKI 2024 dari total 350 UMKM yang hadir pada pagelaran karya kreatif muda bertema “Wastra Masa Kini”. Penghargaan tersebut diharapkan dapat memacu para pelaku UMKM lainnya agar semakin produktif, inovatif, dan resilien, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

‘’Alhamdulillah, UMKM NTB mendapat banyak apresiasi pada kegiatan FEKDI x KKI 2024. Kita tidak akan berhenti pada posisi ini, kita akan dukung terus agar UMKM NTB dapat mencapai level yang lebih tinggi,” ujar Kepala Perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap.

Lebih lanjut, omzet penjualan produk 30 UMKM Binaan BI NTB di luar pameran KKI periode 10 Juli – 4 Agustus 2024 senilai Rp 2,512 miliar dan omzet penjualan produk dari lima UMKM yang hadir dalam acara pameran KKI senilai Rp 1,705 miliar.

Sewaktu penutupan FEKDI x KKI 2024, BI NTB juga meraih apresiasi membanggakan sebagai TIM QRIS Jelajah Indonesia 2024 terbaik di wilayah Bali Nusra yang dihadiri langsung oleh peserta QRIS Jelajah Indonesia wilayah NTB, yakni Adiputra, Abu Rizal Kholid, dan Rizkika Rachma Yani. Para pemenang tersebut telah menghasilkan inovasi solusi digital untuk pengembangan ekonomi dan keuangan digital nasional serta model baru kampanye perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.

Adapun, sebagai turunan event nasional tersebut, Kantor Perwakilan Provinsi NTB akan menggandeng Dekranasda Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam kegiatan Karya Kreatif NTB yang digandengkan dengan Lombok Sumbawa Tenun Festival (LSTF) pada tanggal 24-25 Agustus 2024 mendatang.

Kolaborasi Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 1 – 4 Agustus di Jakarta Convention Center ini adalah perhelatan sinergi Bank Indonesia bersama Pemerintah, otoritas, asosiasi/industri, dan pelaku usaha yang telah menghasilkan inovasi dalam mendukung akselerasi ekonomi dan keuangan digital, mendukung inklusi keuangan digital, memperluas edukasi, meningkatkan omzet dan mendorong UMKM Go Export.

Presiden RI, Joko Widodo dikutip menyampaikan bahwa Ekonomi Digital pada tahun 2030 diproyeksikan akan tumbuh 4 kali lipat menjadi Rp.5.800 triliun, pembayaran digital akan tumbuh 2,5 kali lipat menjadi Rp.12.300 triliun dan puncak bonus demografi gen Y, Z, dan Alpha yang akan mencapai usia produktif sebanyak 68%. Oleh karena itu, transformasi digital perlu terus diperkuat untuk mengakselerasi pertumbuhan berbagai sektor ekonomi, termasuk UMKM. Digitalisasi pada proses produksi, pemasaran, serta pembayaran akan mendorong kemajuan UMKM di tingkat domestik dan global.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam gelaran acara menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir transformasi digital nasional mengalami akselerasi secara pesat. Pengembangan ekonomi dan keuangan digital melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2019-2025 telah mencatatkan beberapa pencapaian diantaranya adalah besarnya jumlah pengguna QRIS dengan lebih dari 50 juta pengguna yang sebagian besar UMKM. Bank Indonesia mengajak seluruh elemen pemerintahan, otoritas, asosiasi dan industri, serta masyarakat untuk terus memperkuat sinergi transformasi digital nasional dalam memajukan ekonomi keuangan digital nasional.

Dalam perhelatan tahunan ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat mengajak 5 (lima) UMKM Binaan BI NTB yang terpilih untuk turut serta, di antaranya Mawar Tenun dan Naung Songket sebagai UMKM dengan produk wastra dan Lombok NTB Pearls, Lamops Craftworks, serta Indah Mutiara Lombok sebagai UMKM dengan produk kriya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *