by

NTB Ikut Kemenparekraf Promosi di Kuala Lumpur

MATARAM – Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB) ikut table top MATTA Fair bersama Kemenparekraf, di Sunway Putra Hotel, Kuala Lumpur. Event Travel Expo terbesar di Asia Tenggara, MATTA Fair, Ahad 19 Maret 2023 lalu di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia.

Menempati grand ballroom, No. 9 di Sunway Putra Hotel, rombongan BPPD NTB beserta peserta lain dari berbagai daerah di Indonesia disambut oleh sekitar 60 buyers yang merupakan travel agent lokal di Malaysia.

Kepala Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Ni Made Ayu Marthini selain memberikan ulasan tentang formulasi arah kebijakan baru promosi pariwisata Indonesia dan strategi pemasaran pariwisata pasca pandemi, juga sempat memberikan apresiasi atas keberhasilan event World Superbike Mandalika dan bahkan memaparkan secara langsung ragam pesona wisata Mandalika, melalui salah satu sesi presentasinya yang diberi tajuk, Mandalika – paradise in the heart of Lombok.

Ketua tim BPPD NTB, Leja Kodi mengatakan event MATTA Fair dan table top yang diikuti di Malaysia merupakan salah satu upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk memaksimalkan promosi Pariwisata Indonesia  di Malaysia dan sekaligus untuk mengakselerasi pemulihan pariwisata Indonesia pasca pandemi.

Kegiatan table top yang berlangsung Senin 20 Maret 2023 adalah sebuah kegiatan B2B (Business to Business) meeting dengan para penyedia jasa travel di Malaysia dimana bisa secara langsung menjual berbagai paket wisata yang telah disiapkan oleh BPPD NTB kepada travel agent di Malaysia. ‘’Hal ini tentunya sangat efektif untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia, termasuk NTB,” kata Leja Kodi.

Leja Kodi juga menjelaskan bahwasanya untuk bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke NTB perlu dilakukan berbagai upaya inovatif dan kolaboratif antara pemerintah dan para penggiat pariwisata. Karena itu, pada sales mission ke Malaysia tahun ini, BPPD NTB menggandeng sejumlah pelaku industri pariwisata dari NTB yang terdiri atas Hotel & Resorts, Asosiasi Travel agent dan Theme park.

Sejalan dengan penyampaian Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini terkait strategic issues dalam pemasaran pariwisata yang mencakup; Sustainability, Competitiveness, Value added, Digitalization, and Productivity, Sekretaris BPPD NTB, Leja Kodi juga menjelaskan bahwa Pemprov NTB dan masyarakat khususnya para pelaku industri pariwisata secara kolaboratif tetap melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan competitiveness, melakukan penataan destinasi untuk meningkatkan value, serta membangun kesadaran pelaku wisata bahwa hospitality itu sendiri adalah produk utama dari bisnis pariwisata.

Turut mengiringi BPPD NTB di MATTA Fair 2023 dan Table Top di Sunway, antara lain; SIWA resorts, Holiday Resort Lombok, KU Villas, Ombak Group Hotel, Prime Park Hotel & Convention Lombok, Montana Premier Senggigi, Pearl Sunset Resort, Amber Lombok Beach Resort by Cross Collection, Lombok Wildlife Park, Leko Holidays Lombok dan HPI NTB.(*)