MATARAM – Rabu, 26 Mei 2021 kemarin, terdapat dua penambahan kasus kematian baru. Ada penambahan penderita positif Covid-19 sebanyak 20 orang dari 433 sampel pemeriksaan laboratorium yang tersebar di pelosok kecamatan, namun tidak ada penambahan baru penderita anak-anak usia hingga 17 tahun. Ada seorang pelaku perjalanan yang diketahui positif, asal Majalengka Jawa Barat.
Menurut Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dua orang korban meninggal penderita Covid-19 adalah pertama, L, perempuan, usia 64 tahun, penduduk Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Kedua, S, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. ”Seorang korban meninggal memiliki penyakit diabetes melitus alias kencing manis,” katanya. Seorang lainnya tidak memiliki penyakit komorbid (penyerta).
Seorang pelaku perjalanan yang positif Covid-19 adalah AS, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Adanya tambahan 20 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, empat tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 13.265 orang, dengan perincian 603 orang meninggal dunia, 444 orang masih positif dan 12.218 orang sudah sembuh.
Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 19.928 orang dengan perincian 244 orang (1,2 persen) masih dalam isolasi, 35 orang (0,2 persen) masih berstatus probable, 19.649 orang (98,6 persen) sudah discarded.
Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 86.828 orang, terdiri dari 2.483 orang (2,9 persen) masih dalam karantina dan 84.345 orang (97,1 persen) selesai karantina.
Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 115.229 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 228 orang (0,2 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.001 orang (99,8 persen).
Rabu, 26 Mei 2021, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain REaction (PCR) dan Tes Cepat Molkuler (TCM) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, Laboratorium Antigen Dena Medika, Laboratorium Antigen RSUD Bima, Laboratorium Antigen Klinik Cakra Medika, Laboratorium Antigen PKM Sengkol, Laboratorium Antigen RSUD Tanjung, Laboratorium Antigen Klinik Arafah, Laboratorium Antigen Labkesda, Laboratorium Antigen Klinik Alumni Agung, Laboratorium Antigen Klinik An-Nur, Laboratorium Antigen PKM Banyumulek, Laboratorium Antigen PKM Kuripan, Laboratorium Antigen PKM Pringgarata, Laboratorium Antigen PKM Ubung, Laboratorium Antigen PKM Kediri, Laboratorium Antigen PKM Pelangan, Laboratorium Antigen RS Biomedika, Laboratorium Antigen RS Harapan Keluarga, Laboratorium Antigen PKM Bolo, Laboratorium Antigen RS Islam Siti Hajar Mataram, Laboratorium Antigen RSAM Narmada, Laboratorium Antigen RSUD Gerung dan Laboratorium Antigen PKM Madapangga sebanyak 433 sampel dengan 405 sampel negatif, delapan positif ulangan, dan 20 sampel kasus baru positif Covid-19.(*)