by

NTB Contac Tracing Setelah Menag Positif Covid-19

MATARAM – Setelah Menteri Agama Fachrul Razi diketahui terpapar positif Covid-19 padahal sebelumnya berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua hari, maka akan dilakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak.

Kegiatan contact tracing terutama akan dilaksanakan pada orang yang berkontak pada saat kegiatan yang pernah dilakukannya yaitu melakukan pemberian bantuan kepada tokoh agama, peresmian gedung Universitas Islam Negeri Mataram dan pembinaan aparat sipil negara di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, Kamis 17 September 2020.

Diharapkan orang yang pernah kontak erat, yaitu orang yang pernah berkontak selama lebih dari 15 menit dengan jarak kurang dari 2 meter pada beberapa kegiatan tersebut secara aktif membantu pelaksanaan contact tracing. Caranya melaporkan diri ke Layanan Provincial Call Center,” kata Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Di NTB sendiri hari ini Senin, 21 September 2020, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium Te Cepat Molekuler (TCM) RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, Laboratorium TCM RSUD Praya, dan Laboratorium TCM RSUD Bima sebanyak 67 sampel dengan hasil 54 sampel negatif, dua sampel positif ulangan, dan 11 sampel kasus baru positif Covid-19.

Hari ini juga terdapat penambahan dua kasus kematian baru, yaitu :

  1. Pasien nomor 2981, R, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Taman Baru, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki penyakit komorbid.
  2. Pasien nomor 3108, I, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien memiliki penyakit komorbid.
  3. Dengan adanya tambahan 11 kasus baru terkonfirmasi positif, 15 tambahan sembuh baru, dan 2 (dua) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (21/9/2020) sebanyak 3.134 orang, dengan perincian 2.459 orang sudah sembuh, 187 meninggal dunia, serta 488 orang masih positif.

Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 11.393 orang dengan perincian 388 orang (3 persen) masih dalam isolasi, 82 orang (1 persen) masih berstatus probable, 10.923 orang (96 persen) sudah discarded.

Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 23.271 orang, terdiri dari 1.708 orang (7 persen) masih dalam karantina dan 21.563 orang (93 persen) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 75.077 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 982 orang (1 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 76.077 orang (99 persen).

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 3124, IMS, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Wisma Seganteng.
  2. Pasien nomor 3125, BS, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Wisma Seganteng.
  3. Pasien nomor 3126, S, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Unram.
  4. Pasien nomor 3127, Y, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima.
  5. Pasien nomor 3128 ASA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Desa Kabar, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong dan Puskesmas Sakra.
  6. Pasien nomor 3129, MDRH, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong dan Puskesmas Rensing.
  7. Pasien nomor 3130, M, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Gelumpang, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong dan Puskesmas Suralaga.
  8. Pasien nomor 3131, ZH, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Desa Gelumpang, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong dan Puskesmas Suralaga.
  9. Pasien nomor 3132, A, perempuan, usia 44 tahun, penduduk Desa Kelayu Utara, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2885. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD dr. R. Soedjono Selong dan Puskesmas Selong.
  10. Pasien nomor 3133, N, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong.
  11. Pasien nomor 3134, AF, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Rakam, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong.

Hari ini terdapat penambahan 15 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 2510, SW, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Babusalam, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
  2. Pasien nomor 2534, M, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Desa Jenggik, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.
  3. Pasien nomor 2651, MFAF, laki-laki, usia 9 tahun, penduduk Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.
  4. Pasien nomor 2680, M, laki-laki, usia 5 hari, penduduk Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
  5. Pasien nomor 2762, S, perempuan, usia 73 tahun, penduduk Desa Nyur Lembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
  6. Pasien nomor 2856, MAS, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
  7. Pasien nomor 2871, BJAH, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Masbagik Utara, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.
  8. Pasien nomor 2909, MA, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Kembang Sari, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
  9. Pasien nomor 2916, BU, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.
  10. Pasien nomor 2929, AA, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat.
  11. Pasien nomor 2930, NU, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
  12. Pasien nomor 2977, AN, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk berdomisili di Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
  13. Pasien nomor 3020, AY, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
  14. Pasien nomor 3091, R, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Desa Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
  15. Pasien nomor 3097, MS, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed