MATARAM – Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah Nusa Tenggara Barat (TPID NTB) kembali meraih prestasi membanggakan di level nasional. NTB meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang TPID Awards yang diselenggarakan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Hotel Shangrila Surabaya, Rabu, 14 Agustus 2022.
Adapun daftar penghargaan yang berhasil diraih oleh TPID di Provinsi NTB adalah pertama yaitu TPID Terbaik Provinsi yang diberikan kepada Provinsi NTB; Kedua yaitu TPID Terbaik Kota IHK yang dimenangkan oleh Kota Mataram; dan ketiga TPID Terbaik Kabupaten/Kota Non IHK yang dimenangkan oleh Kabupaten Lombok Barat. Adapun Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa ikut serta berkontribusi sebagai nominator TPID award Kabupaten/Kota Non IHK terbaik.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB Heru Saptaji, penghargaan-prestisius tersebut merupakan bagian dari seluruh kategori yang tersedia dalam TPID Awards tahun ini dimana NTB berhasil menjadi juara didalamnya, utamanya untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Piala penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Wakil Menteri Dalam Negeri RI John Wempu Wetipo. Sedangkan Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, dan Bupati Kabupaten Lombok Barat Fauzan Khalid yang hadir dalam kegiatan, menerima langsung penghargaan tersebut dan turut didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji.
Kedepannya target yang lain juga akan bisa kita capai dan sinergi pengendalian inflasi harus terus kita tingkatkan, supaya tidak hanya angka inflasi yang dapat kita kendalikan tetapi juga prestasi seperti ini juga dapat terus kita pertahankan.”- kata Heru Saptaji.
TPID Awards sendiri merupakan penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja TPID di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya pengendalian inflasi dan inovasi kegiatan yang ditempuh untuk memperkuat 4K yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, serta Komunikasi yang efektif.
Indikator penilaian TPID Awards sendiri meliputi Aspek Proses berbobot 20 persen yang meliputi langkah-langkah yang ditempuh dalam koordinasi pengendalian inflasi daerah, Aspek Output berbobot 30 persen yang terkait dengan program unggulan daerah dalam mendukung pengendalian inflasi, dan Aspek Outcome berbobot 50 persen yang mencerminkan hasil dari upaya daerah dalam melakukan koordinasi pengendalian inflasi.(*)