MATARAM – Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPS NTB) Wahyudin merilis nilai ekspor yang meningkat 2.994,52 persen. Nilai ekspor pada bulan Juli 2023 sebesar US $ 84,11 juta, dibandingkan Juni 2023. Tetapi jika dibandingkan Juli 2022 mengalami penurunan 76,99 persen.
‘’Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Juli 2023 adalah Barang Galian/Tambang Non Migas,’’ katanya. Nilai ekspornya sebesar US$ 81.394.554 (96,77).
Lainnya adalah ekspor perhiasan/permata sebesar US$ 1.729.975 (2,06 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 426.520 (0,51 persen), Biji-bijian berminyak sebesar US$ 415.536 (0,49 persen), serta Kopi, Teh, Rempah-rempah sebesar US$ 113.692 (0,14 persen).
Nilai impor pada bulan Juli 2023 sebesar US$ 92,55 Juta. Ini berarti impor mengalami kenaikan sebesar 141,98 persen dibandingkan dengan impor Bulan Juni 2023 sebesar US$ 38,25 Juta. Impor Bulan Juli 2023 berasal dari Cina (43,93 persen), Swedia (19,50 persen), Jerman (17,55 persen) dan lainnya (19,02 persen).
Kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Bulan Juli 2023 adalah Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (70,83 persen), Mesin / Peralatan Listik (16,83 persen), Karet dan Barang dari Karet (7,67 persen), serta Kendaraan dan Bagiannya (2,16 persen).(*)