MATARAM – Gabungan Kelompok Tani Tolo Bumi menggunakan instalasi air system hydrolic ram pump (pompa hidram) bantuan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat ((KPwBI NTB).
Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor non tambang khususnya pada lapangan usaha pertanian, mengingat PDRB non tambang Provinsi NTB tercatat masih tumbuh positif di angka 4,11 persen (yoy) pada Triwulan II/2023 yang relatif kuat meskipun sedikit melandai dari Triwulan sebelumnya yang mencapai 4,78 persen (yoy).
Berry Arifsyah Harahap menjelaskan bahwa sebagian besar lahan anggota Gapoktan Tolo Bumi ini ditanami komoditas pangan strategis yakni padi dan kacang- kacangan. Namun, kebanyakan lahan petani anggota Gapoktan Tolo Bumi merupakan lahan tadah hujan yang hanya bisa panen satu kali setahun akibat terbatasnya pasokan air untuk irigasi.
Keterbatasan air ini tentu saja menjadi kendala untuk meningkatkan produktivitas hasil panen, terlebih saat ini terdapat risiko kekeringan dan mundurnya musim hujan. Melalui bantuan ini, diharapkan dapat menjadi solusi terkait kendala pemenuhan air, khususnya untuk menunjang kegiatan pertanian. ‘’Sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan anggota kelompok,’’ katanya.
Selain untuk pengairan, pompa hidram ini juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih warga sehari – hari terutama saat musim kering dan ketersediaan air mulai terbatas.
Sebelumnya, diketahui bahwa pada tahun ini terdapat risiko cuaca ekstrem dan El Nino yang menyebabkan periode musim kemarau berlangsung lebih lama sehingga berdampak pada peningkatan risiko gagal panen.
Menurut perkiraan, fenomena El Nino ini berpotensi terjadi setiap tahun dan akan terus menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB yang secara struktur ekonominya didominasi oleh pertanian. Oleh sebab itu, Bank Indonesia mengambil langkah pembangunan instalasi air system hydrolic ram pump (pompa hidram) sebagai salah satu solusi yang konkrit atas hal ini.(*)
Comment