by

Minat Calon Investor Eropah dan Amerika Serikat ke Mandalika

-Berita, Ekonomi-217 views

NIPAH LOMBOK UTARA – Berkat usaha yang telah dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB) di Eropah dan Amerika Serikat, puluhan calon investor menunggu kesempatan untuk datang meninjau langsung Mandalika.

Ada delapan calon investor asal Eropah. ”Diantara mereka ada yang berminat investasi sky line di Mandalika,” kata Kepala KPw BI NTB Heru Saptaji didampingi dua orang Deputi BI NTB Sarwoto dan Iwan Kurniawan.

Kepala KPw BI NTB Heru Saptaji mengatakannya sewaktu bertemu Wartawan Ekonomi NTB di pantai Nipah Kabupaten Lombok Utara, Sabtu 16 Januari 2021 lalu. ”Jangan pesimis untuk berikhtiar,” katanya setelah memaparkan perkembangan pertumbuhan ekonomi selama adanya pandemi Covid-19, Tahun 2020.

Menurutnya, jika pelaku usaha wisata di NTB peduli masalah kebersihan kesehatan keamanan dan keberlanjutan kelestarian (cleanliness, health, safety, environment – CHSE), maka wisatawan tidak akan ragu berkunjung.

Menurutnya, orang bersedia datang berwisata ke NTB sebagai daerah potensi pariwisata jika daerahnya hijau yang dianggap aman dari penyakit. BI NTB sendiri selama ini melakukan pengendalian uang kertas rupiah yang masuk ke kantornya. ”Kami mengamankan uang rupiah selama 14 hari sebelum diedarkan kembali,” ujarnrya.

Apalagi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika memiliki sirkuit jalanan untuk kejuaraan MotoGP. Tidak semua negara atau daerah punya MotoGP.  Menjadi faktor kunci adalah menjaganya agar tidak menjadi rusak. Semua harus bisa menunjukkan penanganan kesehatan. ”Sekarang ini harus standar pengendalian Covid-19,” ucapnya.

Menurutntya, semua harus bisa menunjukkan penanganan kesehatan. tidak cukup destinasi indah, kuliner nyaman dan enak tapi bagaimana dimensi Covid-19.

Pertumbuhan ekonomi NTB sampai dengan triwulan III 2020 mulai tumbuh lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal tersebut didukung oleh mobilitas masyarakat yang mulai meningkat terkonfirmasi dari indeks mobilitas dan penumpang pesawat udara yang meningkat, meski belum kembali ke kondisi normal. Pemulihan juga ditunjukkan dengan persepsi masyarakat terhadap ekonomi yang lebih optimis dan meningkatnya transaks ie-commerce.

Sebelumnya, Rabu 13 Januari 2021 bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB telah diadakan pertemuan perbankan di Provinsi NTB yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi NTB. Pada kegiatan pertemuan tersebut, BMPD melihat tren pertumbuhan ekonomi NTB yang positif didorong oleh optimisme dalam membangun perekonomian NTB pada tahun 2021.

Hal tersebut menurut Herus Saptaji selaku ketua BMPD NTB mengatakan sejalan denpan arah kebijakan Bank Indonesia di Tahun 2021 yang memiliki rumusan 1 + 5. yasiitu \satu adalah prasyarat vaksinasi dan disiplin protokol COVID-19, dan lima strategi pembangunan ekonomi daerah (dimensi ekonomi) meliputi (1) pembukaan sektor produktif yang aman, (2) percepatan stimulus fiskal, (3) peningkatan kredit (sisi permintaan dan penawaran), (4) stimulus moneter dan kebijakan makroprudensial yanp akomodatif, dan (5) digitalisasi ekonomi dan keuanpan, khususnya UMKM.

Dalam ranpka mendukunp arah kebijakan Bank Indonesia tersebut, perbankan di Provinsi NTB yang terpabung dalam BMPD mendukunp pelaksanaan program Bangga Buatan Lokal (BBL). Hal ini dilakukan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Provinsi NTB. Program tersebut akan mendorong peningkatan konsumsi produk-produk UMKM yanp berasal dari NTB, khususnya oleh Perbankan dan Pegawai, sehingga diharapkan akan mempercepat pemulihan ekonomi NTB pada tahun 2021.

Disamping mendukung gerakan BBL, ke depan BMPD akan bersinergi dengan pemerintah daerah khususnya untuk menjalankan dimensi kesehatan sebagai agen protokol kesehatan COVID- 19, dan keterlibatan dalam program implementasi protokol kesehatan tersebut.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed