MGPA Dan ESHARK Motorsport Adakan Kejurnas di Sirkuit Mandalika

MATARAM – Dalam menjalankan Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025, Mandalika GrandPrix Association (MGPA) bekerja sama dengan ESHARK MOTORSPORT. MGPA dan ESHARK MOTORSPORT konfirm akan menyediakan slot untuk masing-masing kelas Kejurnas : 1.200cc, 1.500cc, 3.600cc.

Dalam peraturan IMI, level balapan Kejurnas itu minimal digelar 3 putaran atau seri, namun MGPA dan ESHARK MOTORSPORT sepakat akan menjadikan 2 putaran pada setiap ajang Mandalika Festival Of Speed (MFoS) sehingga total akan ada 6 putaran Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) di tahun 2025.

Beberapa pembalap yang membalap di Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) menyatakan sayang kalau hanya digelar 3 putaran, sebab mereka sudah jauh-jauh datang ke Mandalika hanya satu kali balap pada akhir pekan (Jumat-Minggu), akan lebih baik dan maksimal jika digelar 2 kali balapan atau 2 seri supaya maksimal dan pembalap merasa puas.

Widya Satyaningtyas dari ESHARK MOTORSPORT selaku pihak yang digandeng oleh MGPA untuk melangsungkan ajang Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 mengatakan, ”IMI Pusat sudah tepat menunjuk MGPA selaku promotor nasional Kejurnas Mobil 2025, ‘’ katanya.

MGPA merupakan pengelola Sirkuit Mandalika, memiliki management motorsport yang baik selama ini, dan sudah terbukti mampu melaksanakan berbagai event-event internasional dan nasional dengan baik. Kami yakin kerjasama MGPA dengan ESHARK MOTORSPORT akan membuat Mandalika Circuit dapat menjadi tuan rumah dan promotor nasional yang baik. Semoga kami dapat mengakomodir antusiasme Komunitas Balap Mobil di Indonesia.”

“Mudah-mudahan para peserta akan mendapatkan kepuasan Balap di Sirkuit Mandalika, jadi mereka akan kembali ke Mandalika untuk menyelesakan semua 3 putaran Kejurnas 2025 di Mandalika,” ujar Widya Setyaningtyas.

Dalam keterangannya, Ananda Mikola menjelaskan bahwa penyelenggaraan Kejurnas Balap Mobil 2025 yang popular disebut Indonesia Touring Car Race 2025 awalnya direncanakan oleh IMI Jawa Barat dan Sentul Club sebagai pelaksana. Namun, karena kondisi Sirkuit Sentul yang saat ini sedang dalam tahap persiapan renovasi, maka sirkuit tersebut belum dapat menyelenggaraan balap. Maka IMI Pusat mengambil langkah strategis untuk menjaga kesinambungan pembinaan dan prestasi para pembalap nasional dengan mencari alternatif sirkuit lainnya.

“Kejurnas Balap Mobil tetap harus dijalankan. Ini penting agar para peserta tetap terbina dan terakomodasi dalam sistem kompetisi resmi,” ujar Ananda Mikola. IMI Pusat secara resmi menunjuk PT MGPA Nusantara Jaya, pengelola Sirkuit Internasional Mandalika, sebagai penyelenggara Kejurnas Balap Mobil 2025. Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi dan rapat internal bersama Komisi Balap Mobil dan berbagai pihak terkait.

Direktur Niaga PT SSU (Sarana Sirkuitindo Utama) Lola Moenek pengelola Sirkuit Internasional Sentul (SIC), Bogor dan juga Deputy I Olahraga Mobil IMI Pusat, menyampaikan, “Kami melihat Pertamina Mandalika International Circuit telah menunjukkan kontribusi besar dalam memajukan olahraga balap mobil nasional, terutama melalui program Mandalika Festival of Speed (MFoS)”.

PT MGPA Nusantara Jaya juga diberikan kewenangan untuk bekerja sama atau menunjuk pihak-pihak lain dalam pelaksanaan Kejurnas ini, termasuk menjalin kemitraan dengan promotor nasional seperti Eshark Motorsport

Bagian dari Mandalika Festival of Speed
Kejurnas ITCR 2025 akan digelar dalam tiga seri utama sebagai bagian dari rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFOS), yaitu pada tanggal: 18-20 Juli 2025, 24-26 Oktober 2025, dan 12-14 Desember 2025.

Kompetisi ini akan mempertandingkan tiga kelas utama: 1200 cc, 1500 cc, dan 3600 cc Max, dengan regulasi teknis yang sepenuhnya mengacu pada peraturan IMI Pusat. IMI Pusat juga membuka kemungkinan kolaborasi lanjutan dengan Sentul Circuit. Apabila sirkuit tersebut kembali siap dan telah memperoleh homologasi, kalender balap nasional bisa disesuaikan kembali demi tujuan utama yakni kemajuan olahraga balap mobil di Indonesia.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyatakan,“ Kami bangga dapat menghadirkan Indonesia Touring Car Race sebagai bagian dari MFOS 2025. Ini adalah bentuk nyata komitmen MGPA dalam mendukung pertumbuhan industri motorsport di Indonesia”.

Lebih lanjut Priandhi Satria mengungkapkan, untuk musim 2025, regulasi teknis dan sistem poin masih mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. Tidak ada perubahan signifikan dari musim sebelumnya, termasuk dalam hal klasemen maupun mekanisme balap. Dengan kata lain, ITCR 2025 tetap mempertahankan standar kompetisi yang ketat dan profesional.

”Sirkuit Mandalika dinyatakan dalam kondisi prima untuk menggelar ajang ini. Kesuksesan MFOS 1 yang bersamaan dengan ajang GT World Challenge Asia menjadi bukti kesiapan sirkuit ini menggelar kompetisi skala nasional dan internasional. Kami berharap renovasi Sentul International Circuit selesai dalam waktunya, sehingga dapat kembali menyelenggarakan Kejurnas ITCR. Malah sangat memungkinakan ada 2(dua) Kejuaraan Nasional di tahun depan, sehingga semakin seru dan ramai,” ujar Priandhi Satria.

Para pembalap diyakini akan antusias, terlebih bagi mereka yang akan pertama kali mencicipi atmosfer balapan di sirkuit kebanggaan Indonesia ini. Tantangan teknis sirkuit dan suhu Lombok yang khas akan menjadi faktor menarik dalam persaingan.

Penonton dapat menyaksikan langsung balapan ini di Mandalika dengan harga tiket terjangkau. Bagi yang tidak bisa hadir, balapan akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube TheMandalikaGP, dan saat ini juga tengah dijajaki kerja sama dengan beberapa kanal televisi nasional seperti TVRI SPORT dan KOMPAS TV. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *