DENPASAR – Dari Denpasar Bali, pelaku wisata Lombok – Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) secara virtual mengikuti Arabian Travel Market (ATM) di Dubai-Uni Emirat Arab.
Semangat pelaku wisata dari NTB tak kalah semangat tetap mempromosikan destinasi wisata Lombok dan Sumbawa. Harapannya, dengan predikat halal award yang diraih NTB dua kali berturut-turut, bisa menjadi daya tarik wisatawan asal Timur Tengah berwisata ke NTB.
Peserta ATM 2021 secara virtual ini, lanjutnya adalah para pelaku wisata. “Dari Indonesia ada 50 salers yang mengikuti ATM ini secara virtual dengan para buyers,” kata Kepala Dinas Pariwisataa NTB Yusron Hadi, ” Rabu 26 Mei 2021.
Ia berharap event pasar wisata seperti ini terus dilakukan dan makin banyak pesertanya.
Dilaman www.arabianaerospace.aero dijelaskan kalau ATM Virtual 2021 ini adalah pameran perjalanan dan pariwisata terbesar di kawasan Timur Tengah yang berlangsung sejak tanggal 24 s/d 26 Mei 2021.
Hari ketiga ATM Virtual ini mencakup sorotan seperti sesi wisata budaya untuk pertumbuhan dan teknologi bertanggung jawab dalam perjalanan dan pariwisata, serta Konferensi Asosiasi Perjalanan Bisnis Global (GBTA) yang mengusung tema ready, aman, bepergian. (tim)
Menurut Yusron Hadi, Dispar NTB mengikuti ATM 2021 untuk mempromosikan ragam daya tarik yang dimiliki NTB dalam kemasan Lombok-Sumbawa Exciting Journey supaya lebih mendunia, termasuk event-event-nya. “Ragam destinasi dan event pariwisata NTB harus terus dipromosikan, salah satunya ya lewat ATM 2021 ini,” ujarnya usai mengikuti acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga bertemu dengan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional ll, Kemenparekraf Agustini Rahayu yang menangani promosi untuk wilayah Timur Tengah, Amerika Serikat, Afrika, dan Eropa.
“Kami bicara banyak soal pangsa-pasar wilayah kerjanya, bagaimana mem-branding wisata NTB masuk zona tersebut, dan promo-promo wisata NTB goes to the globe,” ucap Yusron Hadi.
Dalam perjalanannya, pariwisata NTB cukup ‘punya nama’ di kawasan Timur Tengah. NTB bahkan sudah melirik pasar Timur Tengah beberapa tahun lalu sebagai pasar wisatawan mancanegara. Selain potensi pasar Timur Tengah cukup besar, NTB sudah mengantongi modal besar dengan sematan halal award tahun 2015 dan 2016 silam. Kepercayaan NTB untuk mendatangkan wisatawan Timur Tengah cukup percaya diri. Sayangnya, kunjungan wisatawan asal Timur Tengah terkendala penerbangan langsung (direct flight) dari Timur Tengah – Lombok.(*)