Lombok Tengah Punya Obyek Wisata Sport MotoCross di Desa Lantan

LANTAN – Bersamaan dengan perayaan Lebaran Topat asebagai tradisi warga Lombok, Senin 9 Mei 2022 kemarin, berlangsung peresmian sirkuit Lantan 459 International MotoCross Circuit di Desa Lantan Kecamataan Batukliang Utara yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah tanpa menggunakan dana APBD.

Angka 459 ini dipetik dari plat nomor kendaraan pribadi Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri. Selain menjadi tanda pengenal sembilan jari, karena jari tangan kanannya sisa empat setelah jari telunjuk kanan yang terpotong. Sedangkan jari tangan kirirnya masih utuh lima.

Sirkuit Lantan 459 ini adalah venue baru untuk wisata sport di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah adanya sirkuit MotoGP di kawasan ekonomi khusus pariwisata Mandalika. Luas lahannya 15 hektar termasuk lapangan parkir. Panjang lintasannya 1,7 kilometer memiliki 18  tikungan.

Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Lalu Muhammad Saleh, jarak Lantan dari kota Praya – ibukota Kabupaten Lombok Tengah sekitar 15 kilometer atau jarak dari kota Mataram sekitar 25 kilometer. ‘’Di sektiar lokasi sirkuit ini banyak dikelilingi obyek wisata alam,’’ katanya.

Antara lain Babak Pelangi, air terjun Elong Tune, air terjun Benang Stokel, air terjun Benang Kelambu, danau Biru di Karang Sidemen dan Aik Buka, pintu pendakian Aik Berik untuk menuju gunung Rinjani.

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri meyakini Lantan 459 Internasional Motocross Circuit mampu memberikan daya dorong dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Karena kemarin ada 13 crosser dari luar negeri yang berasal dari Amerika, Australia, Prancis,  Canada dan beberapa crosser lainnya untuk latihan bersama. “Mudah-mudahan ini menjadi daya dorong dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Tengah bagian Utara,” ujarnya.

Selain itu, mengutip hasil pelaksanaan kejuaraan dunia MotoGP di Mandalaika, 18 – 20 Maret 2022 lalu, perolehan dari pajak dan hiburan. Pemda Lombok Tengah mendapatkan Rp 12 miliar. Sirkuit Motocross ini dibangun sebagai bentuk jawaban atas permintaan masyarakat bagian utara dengan keberadaan Sirkuit Mandalika lalu wilayah Utara dapat apa. Sehingga sirkuit ini dibangun tanpa APBD, dengan urusan para kepala desa di wilayah utara.

Peresmiannya dilakukan bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah diramaikan eksibisi yang menghadirkan pebalap motocross lokal dan nasional.

Gubernur NTB Zukiflimansyah mengatakan Bupati Lombok Tengah terinspirasi dari event MotoGP yang telah sukses diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.   Bayangkan, kata Zulkieflimansyah perputaran uang selama 3 hari sebelum penyelenggaraan, 3 hari dalam penyelenggaraan serta 3 hari setelah event tersebut Rp 606,7 miliar.

“Lombok Tengah wilayah Selatan ada MotoGP, wilayah utara ada internasional event Motocross yang mudah-mudahan mampu menghadirkan keramaian lebih dari biasanya dalam menggerakkan ekonomi,” ucapnya.(*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *