by

Lebih 11 Jam Gangguan Sistem Kelistrikan Lombok

MATARAM – Lebih dari 11 jam pasokan aliran listrik ke rumah warga di seputaran Kota Mataram mengalami gangguan. Sejak pukul 4 pagi subuh tadi, sistem kelistrikan Lombok terjadi pemadaman akibat gangguan pembangkit listrik PLN.

Salah seorang warga di Turide tenggara kota Mataram, Ariyati Astini mengatakan sulitnya kerabatnya untuk memasak nasi dan mencuci pakaian. ”Gila, seharian tidak bisa apa-apa,” katanya, Kamis 15 Oktober 2020 sore.

Di rumahnya, ia menggunakan Subruk (dandang untuk memasak nasi) karena tidak bisa menggunakan peralatan elektronik. Bibiknya pun tidak bisa mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Apalalgi tidak bisa memompa air sumur mengingat  aliran air bersih PDAM hanya keluar di malam hari.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat Lasiran mengatakan akibat gangguan ini, pemadaman dirasakan oleh masyarakat yang berada di Lombok. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.” kata Lasiran. Sistem kelistrikan Lombok berhasil dinormalkan pada pukul 15.21 Waktu Indonesia Tengah.

Lasiran menjelaskan bahwa gangguan terjadi di sisi pembangkit yang memiliki daya 351 megawatt (MW) dan beban puncak malam hari 257 MW. Siang harinya, beban puncaknya sistem kelistrikan Lombok yang memiliki 101 penyulang mencapai 200 MW.

Hingga saat ini, PLN terus menelusuri dan mengevaluasi untuk penyebab terjadinya gangguan.

agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Harapannya, pasokan listrik selalu normal untuk masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 ini, di mana listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.

Menurut Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah NTB Taiufiq Dwi Nurcahyo, ada beberapa pembangkit PLTU yang butuh waktu start lama. ”Jadi baru bisa dilakukan bertahap sampai jam 15 tadi  normal nyala semua. ”Semua wilayah sudah menyala kembali,” ujarnya.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed