MATARAM – Kuota pendakian ke gunung Rinjani di Lombok dibuka normal. Enam pintu pendakian dari arah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara mulai Rabu 27 Juli 2022 mendatang menjadi 100 persen.
Keberadaan Gunung Rinjani menjadi favorit karena memiliki puncak seintggi 3.726 meter diatas pemukaan laut (mdpl). Di sana juga terdapat danau Segara Anak di gunung Baru Jari dan sumber air panas Aik Kalak.
Semula secara bertahap dibatasi 50 persen dan kemudian meningkat menjadi 75 persen dari kuotanya Sembalun dan Senaru masing – masing 150 orang pendaki dan pintu lainnya Torean, Aik Berik, Timbanuh dan Tete Batu masing – masing 100 orang sesuai Surat Edaran Plt.Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor SE.4/KSDAE/PJLKK/KSA.3/6/2022 tanggal 30 Juni 2022 perihal Pelaksanaan Reaktivasi Kunjungan Wisata Alam Pada Kawasan Konservasi Dalam Kondisi Transisi Akhir Covid19.:
Melalui pengumuman yang dikeluarkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady, 21Juli 2022, kebijakan kuota normal pendakian ditetapkan registrasi mulai 27 Juli 2022. ‘’Balai TNGR akan menerapkan kunjungan wisata afam normal pada destinasi wisata alam pendakian maupun destinasi wisata alam non pendakian mulai tanggal 27 Juti 2022,’’ katanya.
Kuota kunjungan wisata alam TN Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100 persen dari kuota kunjungan normal dengan durasi pendakian selama 4 hari 3 malam.
Registrasi booking online kunjungan wisata alam pendakian dapat diIai‹ukan melalui aplikasi eRinjani yang dapat diunduh di Playstore pada tanggal 27 Juli 2022 mulai pukul 05.00 WITA — 20.00 V\/ITA.
Penyelen9garaan kunjungan wisata alam pada destinasi wisata atam non pendakian TN Gunung Rinjani tetap menerapkan secara disiplin Panduan Umum Kunjungan Wisata Alam Non Pendakian di Kawasan TN Gunung Rinjani berdasarkan SK Kepala Balai TN Gunung Rinjani Nomor : SK. 104/T.39/TU/KSA/07/2020.
Semua aktivitas pendakian pada destinasi wisata alam pendakian TN Gunung Rinjani mengikuti Revisi Standar Operasional Prosedur Pendakian berdasarkan Surat Keputusan Kepada Balas TN Gunung Rinjani Nomor SK.19/T.35/TU/KSA/3/2022.
Pengendali Ekosistem Hutan Budi Soesmardi menjelaskan kondisi rute pendakian dnyatakan aman. Sudah kembali bnormal 100 persen pemberlakuan Dimumkan kemarin. Lebih dahulu agar calon pendaki 27 Juli 2022. Dari 100 persen kemarin baru 75 persen.. ‘’Kami siapkan protokol kesehataannya,’’ ucapnya.
Rencananya, kata Kepala Dusun Kumbi Desa Pakuan Saringgih akan dibuka pintu baru pendakian dari Dusun Kumbi Desa Pakuan Kabupaten Lombok Barat. ‘’Kami masih bahas penyiapan sumber daya desa,’’ kata Saringgih.
Mengenai kebersihan, Budi Soesmardi belum sepenuhnya disiplin sehingga selama semester I – 2022, terdapat sampah plastic, botol kaca yang mencapai 3.000 kilogram atau tiga ton. ‘’Kami harapkan para pendaki dan pemandu pendakian peduli sampahnya. Jangan ditinggalkan,’’ ujar budi Soesmardi.(*)
Comment