by

Kota Bima Menjadi Zona Merah Covid-19

MATARAM – Penderita Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) tambah 14 orang. Sebanyak sembilaan orang berada di Kota Bima. Selebihnya masing-masing satu orang di Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu.

Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu gita Ariadi selaku ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas, hari ini juga ada kasus kematian penderita Covid-19 di Kabupaten Sumbawa, Korban adalah pasien nomor 4274,  SH, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Desa Labuan Sumbawa, Kecamatan Labuan Badas. Pasien memilki penyakit komorbid.

Pada hari ini peta zona risiko di Provinsi NTB menunjukkan zona risiko sedang atau oranye diseluruh kabupaten/kota. ”Kecuali Kota Bima pada zona risiko tinggi atau merah,” katanya.

Perubahan zona ini berdasarkan perhitungan terhadap 14 indikator yang meliputi 10 indikator epidemologi, 2 indikator surveilans dan 2 indikator terakait layanan kesehat Sampai dengan Bulan Oktober indikator utama perhitungan masih terletak pada indikator epidemologi.

Namun sejak bulan November terdapat beberapa perubahan, dimana bobot tertinggi diletakkan pada indikator surveilans. Inilah yang menyebabkan sehingga terjadi perubahan zona risiko secara menyeluruh.

Oleh karenanya, agar dapat memperbaiki penilaian zona risiko ini, indikator surveilans menjadi kuncinya, diantaranya dengan meningkatkan tracing contact, pengambilan sampel dan jumlah tes. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh kabupaten/kota se-NTB aktif melakukan tracing contact terutama terhadap kontak erat pasien positif sekaligus melakukan swab.

Dengan demikian jumlah tes yang dilakukan akan segera meningkat dimana peningkatan ini akan memperbaiki penilaian zona risiko kita.

Adanya tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif, 22 tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 4.396 orang, rinciannya 234 meninggal dunia, 516 orang masih positif dan 3.646 orang sudah sembuh.

Hingga keterangan pers dikeluarkan semalam, jumlah kasus suspek sebanyak 12.834 orang dengan perincian 276 orang (2,6 persen) masih dalam isolasi, 46 orang (0,4 persen) masih berstatus probable, 12.512 orang (97 persen) sudah discarded.

Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 34.141 orang, terdiri dari 2.577 orang (8 persen) masih dalam karantina dan 31.564 orang (92 persen) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 92.198 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.471 orang (2 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 90.727 orang (98 persen).

Sabtu, 14 November 2020, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Dompu, dan Laboratorium TCM RSUD H. L. Manambai Abdulkadir sebanyak 155 sampel dengan hasil 141 sampel negatif, tidak ada sampel positif ulangan, dan 14 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 4383, MSA, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu.
  2. Pasien nomor 4384, MHS, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSAD Wirabhakti Mataram.
  3. Pasien nomor 4385, MIB, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Bhayangkara Mataram.
  4. Pasien nomor 4386, MYB, laki-laki, usia 18 tahun, penduduk Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Bhayangkara Mataram.
  5. Pasien nomor 4387, BN, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung.
  6. Pasien nomor 4388, MF, perempuan, usia 12 tahun, penduduk Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat.
  7. Pasien nomor 4389, MA, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
  8. Pasien nomor 4390, YY, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
  9. Pasien nomor 4391, A, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
  10. Pasien nomor 4392, B, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
  11. Pasien nomor 4393, NN, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Kendo, Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
  12. Pasien nomor 4394, AHA, laki-laki, usia 71 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 4100. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
  13. Pasien nomor 4395, A, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 4097. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
  14. Pasien nomor 4396, M, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.

Hari ini terdapat penambahan 22 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 2978, MF, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan Mantang, Kabupaten Lombok Tengah.
  2. Pasien nomor 2982, T, laki-laki, usia 75 tahun, penduduk Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
  3. Pasien nomor 3744, S, perempuan, usia 89 tahun, penduduk Desa Sisik, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.
  4. Pasien nomor 3782, MH, Perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
  5. Pasien nomor 3823, SJ, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
  6. Pasien nomor 3826, M, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
  7. Pasien nomor 3827, BNH, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Muncan, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.
  8. Pasien nomor 3833, P, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
  9. Pasien nomor 3856, N, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima.
  10. Pasien nomor 3963, I, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
  11. Pasien nomor 3964, LHA, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
  12. Pasien nomor 3965, AF, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
  13. Pasien nomor 3966, S, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
  14. Pasien nomor 3967, SD, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
  15. Pasien nomor 3987, H, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Desa Nipa, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
  16. Pasien nomor 3997, H, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima.
  17. Pasien nomor 4030, A, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Karang Bima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.
  18. Pasien nomor 4039, KN, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima.
  19. Pasien nomor 4088, ES, perempuan, usia 44 tahun, penduduk Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur.
  20. Pasien nomor 4109, AL, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
  21. Pasien nomor 4119, M, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
  22. Pasien nomor 4237, SW, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Desa Labuan Sumbawa, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed