MATARAM – Kopi Robusta Lombok Barat sudah diekspor ke Kanada. Jum’at 23 Oktober 2020 pagi ini, ekspor perdananya dilakukan oleh UD Berkah Alam peserta program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) yang merupakan UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan The Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) in Vancouver setelah dilakukan kesepakatan Juli 2020 lalu.
UD Berkah Alam mengekspor kopi tersebut bekerja sama dengan Archiplago Inc secara reguler setiap bulan 1,5 ton atau 18 ton selama setahun pertama. Nilai ekspor keseluruhannya Rp 936 juta atau US $ 69.000.
Sebelumnya UD Berkah Alam juga telah melakukan ekspor Fine Robusta ke Korea Selatan dengan jumlah total pengiriman di tahun 2020 adalah sebanyak 160 ton yang nilai ekspornya Rp 11 miliar.
Menurut pemilik UD Berkah Alam Lalu Thoriq, pengiriman kopi ke Kanada akan diawali dengan percobaan hingga total 18 ton. “Apabila user puas dengan kualitas produk maka jumlah pengiriman akan ditambah,” katanya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB) Heru Saptaji, mengemukakan pengiriman ekspor kopi ini memberikan pesan optimisme bagi dunia usaha khususnya NTB ditengah masa pandemic Covid-19. ”Kanada dapat menjadi titik awal dan pintu gerbang bagi kopi NTB untuk bisa masuk pasar Amerika Utara,” ujarnya.
Bank Indonesia akan terus melakukan pendampingan UD Berkah Alam maupun UMKM binaan lainnya dengan prinsip hulu ke hilir. Akan terus diperbaiki dari aspek produksi hingga hilirisasi-nya, termasuk disiplin SOP,quality control produk, perbaikan laporan keuangan, pengembangan akses keuangan dan pemasaran. ”Termasuk aspek digitalisasinya,” ucapnya.
Saat ini jumlah pesertaa WUBI di NTB sebanyak 51 usaha meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, tekstil, makanan dan minuman olahan, dan kerajinan.
UD Berkah Alam juga terpilih untuk mendapatkan fasilitasi untuk melakukan promosi produk antara lain melalui KKI 2020 dan Festikal Kopi Nusantara 2020. Pada pertengahan November 2020 nanti UD Berkah Alam juga akan diikutsertakan dalam kegiatan Future Tea and Coffee 2020 Singapura.
Sebagai UMKM Binaan Bank Indonesia, UD Berkah Alam juga mendapatkan pendampingan berupa pelatihan kopi berorientasi ekspor, kurasi produk (cupping test), manajemen usaha, dan lain-lain. Kedepannya, UD Berkah Alam diharapkan dapat menjadi menjadi role model dan inspirator bagi UMKM lainnya untuk senantiasa optimis dalam menjalankan usaha serta terus bergerak maju dengan meningkatkan ilmu dan keterampilan usaha.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi kepada KPw BI NTB yang telah memberikan dukungan bagi UMKM di Lombok Barat salah satunya UD Berkah Alam sehingga berhasil mengirimkan kopi keluar negeri.
Menurut Fauzqan Khalid, pengembangan kopi Lombok sangat menarik bagi pengusaha kopi nasional karena infrastruktur di Lombok Barat dan NTB pada umumnya sangat menunjang. ”Jika dibandingkan dengan daerah lain yang juga merupakan penghasil kopi,” katanya.(*)