Komunitas Mandalika Trackday Mengaspal di Sirkuit Mandalika

MANDALIKA – Suasana penuh semangat dan deru mesin kembali menggema di lintasan Pertamina Mandalika International Circuit. Selama dua hari, tepatnya pada 14–15 Oktober 2025, Komunitas Mandalika Trackday kembali menggelar kegiatan Track Day yang diikuti oleh 30 peserta dari berbagai daerah dan negara.

Tidak hanya diikuti oleh para pegiat otomotif dari Indonesia, acara ini juga menjadi ajang lintas bangsa dengan hadirnya peserta dari Rusia, Ukraina, Inggris, Australia, Austria, serta perwakilan dari Bali dan Mataram.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Sirkuit Mandalika, yang berada di jantung Kawasan Ekonomi Khusus The Mandalika, Lombok Tengah, terus menjadi magnet bagi komunitas otomotif internasional. Dengan panorama perbukitan yang menawan dan trek yang memenuhi standar Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), ajang ini tidak hanya memacu adrenalin para peserta, tetapi juga menghadirkan pengalaman berkendara yang aman, terukur, dan penuh edukasi.

Tujuan dan Esensi Kegiatan Track Day
Kegiatan Track Day yang digagas oleh Komunitas Mandalika Trackday ini memiliki misi utama untuk memberikan ruang bagi para pengendara motor berperforma tinggi agar dapat menyalurkan hobi mereka di tempat yang tepat. Track Day mengedepankan keselamatan berkendara sekaligus mempererat persaudaraan antar rider lintas daerah dan negara.

Komunitas Mandalika Trackday menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi komunitas dalam menumbuhkan budaya berkendara yang bertanggung jawab. Harapannya, para penggemar motor besar dan sport bike bisa menikmati kecepatan di tempat yang aman dan legal. Sirkuit Mandalika memberikan kesempatan itu, bukan hanya sebagai tempat balapan profesional, tetapi juga ruang edukatif bagi komunitas untuk memahami batas kemampuan diri dalam memacu kendaraan mereka.

Peserta dari Dalam dan Luar Negeri
Dari total 30 peserta, sejumlah nama datang dari berbagai latar belakang dan kebangsaan. Peserta asal Rusia, Ukraina, Inggris, Australia, dan Austria mengaku terkesan dengan fasilitas serta pemandangan Sirkuit Mandalika yang unik karena terletak di antara perbukitan dan pantai.

Bagi mereka, pengalaman menjajal lintasan sepanjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan menantang ini bukan sekadar ajang adu kecepatan, tetapi juga kesempatan menikmati keindahan alam dan budaya Lombok.

Beberapa peserta sudah pernah mencoba beberapa sirkuit di Asia Tenggara, tapi Mandalika berbeda. Menurut mereka, trek-nya teknikal, aspalnya sangat baik, dan pemandangannya luar biasa, rasanya seperti berpadu antara balap dan wisata.

Sementara itu, peserta dari Mataram dan Bali juga merasa bangga bisa berbagi lintasan dengan rider mancanegara. Mereka menilai kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkenalkan semangat komunitas otomotif lokal ke panggung internasional.

Kegiatan Edukasi dan Coaching Clinic
Selain sesi track run yang dibagi dalam beberapa grup berdasarkan kemampuan, kegiatan Mandalika Trackday kali ini juga diisi dengan coaching clinic. Para peserta mendapat arahan langsung dari instruktur berpengalaman mengenai racing line, teknik pengereman, cornering, serta manajemen risiko di lintasan sirkuit. Materi ini dinilai penting agar setiap peserta dapat meningkatkan keterampilan sekaligus memahami pentingnya aspek keselamatan dalam kecepatan tinggi.

Instruktur juga menekankan pentingnya persiapan kendaraan dan perlengkapan keselamatan, seperti penggunaan racing suit, helmet full-face bersertifikasi, glove, dan boots. Selain itu, peserta juga diajak memahami aspek teknis seperti tekanan ban ideal, suhu mesin, serta pengaturan suspensi untuk kondisi lintasan Mandalika yang unik.

Selama dua hari kegiatan, para peserta tidak hanya menikmati sensasi berkendara, tetapi juga suasana kebersamaan yang kental. Usai sesi lintasan, mereka berinteraksi, berbagi pengalaman, dan saling memberi masukan terkait teknik maupun setup kendaraan.
Buat peserta, track day seperti ini bukan hanya soal kecepatan. Tapi bagaimana kita bisa belajar mengendalikan diri, mengenali karakter motor, dan saling menghargai sesama rider.

Peserta track day datang ke Mandalika karena mendengar banyak cerita tentang keindahan sirkuit ini. Setelah mencoba sendiri, mereka pada umumnya paham mengapa banyak pebalap dunia menyukainya. Ini tempat luar biasa untuk komunitas motor.

Dirut MGPA Priandhi Satria: Mandalika Sebagai Ruang Edukasi dan Kolaborasi Komunitas
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyambut positif kegiatan yang digelar komunitas ini. Ia menilai, kegiatan Mandalika Trackday merupakan bentuk pemanfaatan sirkuit yang produktif dan edukatif.

“Kami selalu terbuka terhadap komunitas otomotif yang ingin memanfaatkan Pertamina Mandalika International Circuit secara aman dan terorganisir. Track day seperti ini tidak hanya mendukung keselamatan berkendara, tetapi juga menghidupkan suasana otomotif di Mandalika secara berkelanjutan,” ujar Priandhi Satria.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan seperti Mandalika Trackday menjadi bagian dari strategi MGPA untuk menjadikan sirkuit ini tidak hanya sebagai tuan rumah event internasional seperti MotoGP, tetapi juga sebagai pusat aktivitas otomotif dan pelatihan berkendara yang aman bagi komunitas nasional maupun internasional.

“Kegiatan komunitas dengan peserta lintas negara seperti ini memperlihatkan daya tarik Mandalika sebagai sirkuit kelas dunia. Kami berharap semakin banyak komunitas lain yang datang dan menjadikan Mandalika sebagai rumah bagi para pecinta kecepatan yang bertanggung jawab,” tambahnya.

“Selain menjadi wadah bagi para pengendara, ajang Mandalika Trackday juga memberikan efek berganda bagi masyarakat sekitar. Kegiatan ini turut mendorong perputaran ekonomi lokal, mulai dari sektor perhotelan, transportasi, hingga kuliner dan suvenir khas Lombok. Peserta mancanegara dan luar daerah rata-rata menghabiskan waktu lebih dari dua hari di Lombok, yang secara langsung memberikan kontribusi bagi pelaku usaha local,”pungkas Priandhi Satria. (mgpa/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *