Kembangkan UMKM, PLN Gandeng SEED Kelola Rumah BUMN Sumbawa

SUMBAWA – Sebagai bentuk wujud tanggung jawab l perusahaan kepada masyarakat, PLN UP3 Sumbawa melalui Rumah BUMN (RB) Sumbawa kembali menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Keberadaan RB Sumbawa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam berbagai aspek seperti sosial, ekonomi, lingkungan dan aspek lainnya sehingga perkembangan perusahaan diharapkan dapat mampu dan diiringi dengan perkembangan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Salah satu mitra binaan RB Sumbawa, Supianto yang bergerak di bidang kerajinan kayu ini mengaku pelatihan yang didapatkan dari PLN ini menambah pemahamannya terkait dengan bisnis yang digelutinya. Mengusung brand Nagaru, Supianto berharap agar program pelatihan ini dapat terus berlanjut. ‘’Semoga proses pelatihan dan pendampingan ini terus dilanjutkan di tahun depan, untuk menambah pengalaman dan pengetahuan kami dalam menjalankan bisnis yang kami geluti ini. Terima kasih PLN,” kata Supianto,

Hal senada disampaikan oleh Umar Usman, pemilik usaha kopi seduh ”Cahaya Puncak” yang juga merupakan peserta pelatihan. Umar menilai kini dapat berjalan bersama dalam bimbingan komunitas yang positif. Kegiatannya menarik dan menyenangkan. Bagus sekali untuk menambah pengetahuan bisnis saya. ‘’Sejak menjadi mitra binaan PLN, gelombang yang sebelumnya saya hadapi dalam menjalankan usaha ini tak lagi terasa berat. Rasanya saya tidak lagi berjalan sendiri,” ujar Umar.

Manager PLN UP3 Sumbawa, Gamal Rizal Kambey menjelaskan bahwa PLN UP3 Sumbawa terus berkomitmen meningkatkan rasa kebersamaan dan empati dalam masyarakat melalui program-program TJSL. Dalam hal ini pihaknya menggandeng Sumbawa Education Enterpreneurship and Development Program (SEED PROGRAM) selaku pengelola Rumah BUMN Sumbawa. “Kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan bersama-sama mengelola UMKM yang ada di Sumbawa dengan menggandeng Rumah BUMN Sumbawa. ‘’Untuk program ini kami menyalurkan bantuan TJSL sebesar Rp 200 juta,” ucap Gamal.

Bersama dengan SEED PROGRAM, PLN terus melakukan pengembangan dari sisi pengelolaan UMKM sampai dengan pemasaran oleh UMKM itu sendiri. Pelatihan ini bersifat multi program dengan berkolaborasi bersama-sama pihak terkait yang dapat memberikan dampak di dalam pengembangan UMKM. Dengan adanya program TJSL ini, berharap dapat menjalin hubungan baik dengan stakeholder sekitar RKB. ‘’Dapat menjadi pendorong terkait promosi dan penjualan PLN serta meningkatkan citra PLN dengan kalangan wirausaha muda,” kata Gamal.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *