by

Kemarin, Penderita Covid-19 di NTB Turun Hanya Tujuh Orang

MATARAM – Jumlah penderita baru Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 6 Oktober 2020 kemarin mnurun drastis. Dari sehari sebelumnya Senin 5 Oktober 2020 sebanayak 23 orang yang positif Covid-19, menjadi tujuh orang dan tidak ada kematian penderitanya.

Adanya tambahan tujuh kasus baru terkonfirmasi positif, 18 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 3.467 orang, dengan perincian 203 meninggal dunia, 505 orang masih positif dan 2.759 orang sudah sembuh.

Hingga data tersebut dikeluarkan, Selasa 6 Oktober 2020 jumlah kasus suspek sebanyak 11.781 orang dengan perincian 288 orang (2 persen) masih dalam isolasi, 67 orang (1 persen) masih berstatus probable, 11.426 orang (97 persen) sudah discarded.

Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 26.280 orang, terdiri dari 3.009 orang (11 persen) masih dalam karantina dan 23.371 orang (89 persen) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 82.014 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.248 orang (1 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 80.766 orang (99 persen).

Selasa, 6 Oktober 2020, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia Mataram dan Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RS.H.L.Manambai Abdulkadir Sumbawa sebanyak 87 sampel dengan hasil 75 sampel negatif, 5 sampel positif ulangan, dan 7 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, antara lain

  1. Pasien nomor 3461, AHI, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Pungka, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS H.L.Manambai Abdulkadir Sumbawa.
  2. Pasien nomor 3462, NCR, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram.
  3. Pasien nomor 3463, LH, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Batu Jai, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Praya.
  4. Pasien nomor 3464, VNP, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram.
  5. Pasien nomor 3465, SWA, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk ber-KTP di Kabupaten Sumbawa, saat ini berdomisili di Desa Meninting,Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RS Unram.
  6. Pasien nomor 3466, ADM, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga Mataram.
  7. Pasien nomor 3467, MR, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga Mataram.

Ada penambahan 18 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 2951, K, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
  2. Pasien nomor 2987, S, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.
  3. Pasien nomor 3019, I, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
  4. Pasien nomor 3074, NLS, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
  5. Pasien nomor 3156, J, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
  6. Pasien nomor 3157, SR, perempuan, usia 31 tahun , penduduk Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.
  7. Pasien nomor 3223, BNR, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Batuyang Daya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
  8. Pasien nomor 3225, N, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Montong Gading, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.
  9. Pasien nomor 3228, TH, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur.
  10. Pasien nomor 3230, M, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Montong Gading, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.
  11. Pasien nomor 3272, BR, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
  12. Pasien nomor 3322, SIS, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
  13. Pasien nomor 3323, PS, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
  14. Pasien nomor 3326, MA, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
  15. Pasien nomor 3327, YA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
  16. Pasien nomor 3328, AA, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
  17. Pasien nomor 3346, AH, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Desa Pototano, Kecamatan Pototano, Kabupaten Sumbawa Barat.
  18. Pasien nomor 3352, NNS, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed