by

Kapal Cepat dari Bali Sudah Bawa Wisatawan ke Lombok

MATARAM – Sejak awal Agustus 2020  ini, layanan kapal cepat wisatawan dari Bali ke Lombok mulai dijadwalkan tiga kali seminggu,  Dua kapal cepat itu datang setiap Senin, Rabu dan Sabtu yang setiap tripnya membawa 20 – 50 orang. ”Semuanya wisatawan bule,” kata Staf Syahbandar di Bangsal Pemenang Lombok Utara Ersan, Rabu 26 Agustus 2020 petang.

Hari ini kapal cepat Eka Jaya 25 menurunkan 50 orang wisatawan bule dari Bali ke Gili Indah terbanyak ke Gili Trawangan sebanyak 11 orang, ke Gili Meno satu orang dan ke Gili Air 10 orang dan di Bangsal 28 orang.  Sedangkan penumpang lokal mencapai 400 orang.

Sebelum terjadinya musibah pandemi Covid-19 dan sesudah bencana gempa bumi, kawasan wisata Gili Indah yang terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air didatangi hingga 3.000 orang setiap harinya.

Para pelaku usaha wisataa di Gili Indah pun berbenah. Selasa 25 Agustus 2020 kemarin 35 orang  anggota Gili Hotel Association bertemu di area Sunset Point Gili Trawangan. ”Kami membicarakan Weekend Package berkolaborasi dengan Fast Boat Ekajaya,” ujarnya. Paket wisata akhir pekan tersebut diniatkan untuk mengangkat kembali pariwisata Gili Indah

Secara terpisah, General Manager Hotel Mola – Mola Resrot Hotel di Gili Air Yanto Rozali menyebutkan telah menerima sertifikat Cleanlines Helathy Safety Environtment (CHSE) sebagai bukti telah memenuhi protokol kesehatan Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diterbitkan oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah.  Ada sembilan item yang telaah dipenuhi yaitu masalah karyawan, keamanan tamu, jarak fisik, kebersihan ruang (house keeping), kamar hotel, makanan dan minuman, area publik, interaksi online, dan hubungan eksternal.

Sewaktu belum pulih sekarang ini, Mola – Mola Resort menargetkan bisa menawarkan paket murah untuk wisatawan lokal. Jika sebelum pandemi harga paketnya dua malam tiga hari hingga Rp 4,3 juta – Rp 5,6 juta maka saat ini memasang harga mulai dari Rp 380 ribu hingga Rp 3,1 juta tergantung kamar pilihannya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam menyebutkan pelaku usaha di daerahnya setelah Maret – Juni 2020 tidak beroperasi, Menurutnya, yang masih tertatih-tatih hanyalah bisnis agen perjalanan akibat belum normalnya penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Lombok.

Manajemen beberapa hotel sudah mengkonfirmasi hal tersebut. Okupansi mereka sudah mulai merangkak naik, biarpun belum banyak. Rata-rata antara 15 sampai 20 persen, bahkan lebih di bulan Juli dan menjelang akhir Agustus ini. Rata-rata ramai di week end. Di samping keberanian untuk melakukan penyesuaian harga, mereka ternyata kreatif menyajikan penawaran dan atraksi di hotel-hotel mereka.

Seperti yang diselenggarakan oleh Aruna Senggigi Resort & Convention di jantung Senggigi, di samping kerap menjadi arena meeting, hotel ini pun menyajikan aneka kegiatan yang menjadi produk unggulan yang dipasarkannya.  General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention Weni Kristanti dikutip Saipul Akhkam menyebutkan banyak kegiatan untuk menghidupkan Senggigi di masa pandemic Covid 19 ini.  Promo-promo terbaru di Aruna, salah satunya adalah Asbaq (Aruna Skewer Barbaque) dilengkapi sajian live music. Selain Asbaq seharga Rp 98 ribu untuk seluruh makanan yang bisa dinikmati pengunjung, Hotel Aruna juga menawarkan SATE-r Day di setiap hari Sabtu di Kayumanis Rooftop-nyanya dan Pasar Malam Aruna Senggigi di Sea View Restoran di setiap hari Minggu.

Untuk Pasar Malam, Aruna menawarkan aneka menu pilihan mulai dari harga Rp 10 ribu. Harga yang terjangkau dan menu yang bervariasi menjadi daya pikat utama program ini sehingga dapat menjangkau berbagai kalangan.

Selain Aruna, Hotel Montana Premiere tidak mau kalah dalam menghadirkan penawaran menarik. Hotel bintang tiga ini menyajikan sajian makanan restoran dengan harga relatif terjangkau yang dibarengi dengan penawaran harga kamar yang sangat terjangkau. Paket Wet and Dining yang harganya hanya Rp 30 ribu.

Selain paket Wet and Dining, Montana Premiere pun menyajikan sensasi menonton bioskop. Dengan menyulap meeting room menjadi seperti ruang theatre, Montana menawarkan Cinamon Package (Cinema at Montana) dengan harga hanya Rp 15 ribu.

Pengunjung dimanjakan dengan sensasi menonton film bioskop sambil disajikan minuman dan penganan kecil. Cinamon diselenggarakan di setiap hari Jum’at sampai Ahad antara pukul 20.00 sampai 22.00 WITA.

Selain Aruna dan Montana, di ujung utara Senggigi, Hotel Puri Mas dengan kondisi pandemik saat ini pun harus banting harga.  Hotel yang pangsa pasarnya rata-rata adalah pasangan bulan madu dan di era sebelum Covid sangat disukai oleh wisatawan asal Korea Selatan itu, pun harus kreatif menyajikan fasilitas lain selain villa dan kamar.

Bekerja sama dengan Bagoes Divers, Hotel Puri Mas menyajikan penawaran gratis latihan menyelam di kolam renang miliknya.  Di kolamnya tersedia paket belajar selam setiap hari Sabtu sore.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed