MATARAM – Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Mataram mencetak prangko khusus seri MotoGP Mandalika. Prangko ini mulai diburu para kolektor prangko dari dalam dan luar negeri.
Eksekutif General Manager PT. Pos Indonesia Cabang Mataram, Saiful Bahri mengatakan, prangko bergambar sirkuit Mandalika itu diproduksi terbatas hanya pada momentum MotoGP dari tanggal 18-20 Maret 2022. Prangko ini juga hanya diproduksi oleh Kantor Pos Mataram. ‘’Tidak diterbitkan secara nasional. Hanya disini saja dijual, sangat terbatas,” kata Saiful Bahri, Rabu 23 Maret 2022.
Prangko seri khusus MotoGP Mandalika dihajatkan menjadi media kantor pos untuk mempromosikan MotoGP Mandalika. Harapannya, kedepan Mandalika akan semakin dikenal dan menjadi catatan sejarah sebagai penyelenggara event akbar.
Saiful menyebutkan, jumlah prangko yang dicetak sebanyak 735 keping dan sudah terjual 450 keping. Permintaan prangko seri khusus ini juga cukup tinggi sehingga diyakini akan cepat habis terjual. Apalagi prangko ini dijual terbatas dan hanya diproduksi oleh Kantor Pos Mataram.
Dari sisi harga, prangko MotoGP Mandalika dijual dengan harga Rp 4.000 perkeping. Pembelian bisa dilakukan di Kantor Pos Mataram pada jam kerja dan secara online.
Bahkan prangko edisi khusus ini menjadi daya tarik para kolektor tidak hanya dari dalam namun juga dari luar negeri. Namun, pesanan khusus dari luar negeri dilakukan melalui kantor pusat di Jakarta. ‘’Jadi ini hanya di Kantor Pos Mataram ya, secara umum di Indonesia ini ndak ada, jadi sangat dicari oleh kolektor-kolektor prangko, dan saya sudah mendapat telpon kalau ada juga dari luar negeri yang pesan,” ujarnya. Kalau dihitung ongkos kirimnya lebih mahal dari harga prangkonya. ‘’Tapi itulah kolektor,” ucapnya.
Selain prangko, Kantor Pos Mataram juga memproduksi souvenir set dan amplop bertema sirkuit Mandalika. Upaya ini juga sudah dilakukan ketika penyelenggaraan World Superbike pada 2021.
Sebelumnya Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansayah sudah membuat amplop dan prangko undangan ke seluruh Gubernur se Indonesia. Amplop itu berisi surat yang mengajak para gubernur untuk datang dan menonton WSBK.(*)