by

Kabupaten Bima Terbanyak Tambahan Positif Covid-19

MATARAM – 27 kasus positif Covid-19 menambah jumlah penderita penyakit  ini di Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang warga Desa Lamere Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang memiliki penyakit kormobid meninggal dunia. Sembilan orang dinyatakan sembuh baru.

Kabupaten Bima menambah terbanyak yang positif yaitu 23 orang, Kabupaten Lombok Timur (3) dan Kota Bima (1).

Sampai malam ini, Jum’at 13 Nopember 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 4.382 orang, dengan perincian 3.624 orang sudah sembuh, 233 meninggal dunia, serta 525 orang masih positif.

Sedangkan data lainnya, jumlah kasus auspek sebanyak 12.745 orang dengan perincian 194 orang (2 persen) masih dalam isolasi, 45 orang (0,3 persen) masih berstatus probable, 12.506 orang (98 persen) sudah discarded.

Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 33.976 orang, terdiri dari 2.719 orang (8 persen) masih dalam karantina dan 31.257 orang (92 persen) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 92.103 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.575 orang (2 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 90.528 orang (98 persen).

Hari ini, , Jum’at, 13 November 2020, dalam kunjungannya ke NTB, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo menggelar Rapat Koordinasi bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi NTB. Rakor tersebut berlangsung di Novotel Lombok Tengah.

Rakor ini diikuti pula oleh seluruh Deputi dan Pakar BNPB baik secara langsung dan juga melalui virtual. Tak ketinggalan, jajaran Forkopimda Provinsi NTB, Asisten I dan II Setda NTB, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov beserta seluruh Satgas Covid-19 NTB turut menghadiri dan mendengarkan perkembangan serta arahan jajaran BNPB di dalam menghadapi pandemi Covid-19 di NTB.

Doni Monardo yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RI mengarahkan agar koordinasi antara pemerintah daerah dengan pusat harus terus ditingkatkan. Dengan koordinasi dan kerjasama yang baik, penanganan Covid-19 di tiap daerah dapat semakin terlihat progresnya.

“Hal-hal yang sudah baik ini harus kita jaga, namun yang masih belum optimal, perlu dilakukan langkah-langkah integrasi,” ucapnya.

Doni juga turut menyinggung peningkatan kasus positif Covid-19 yang terdapat di Pulau Sumbawa belakangan ini. Menanggapi hal tersebut, Ia menilai disinilah peran aktif seluruh elemen masyarakat, khususnya tokoh-tokoh agama didalam mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19.

“Tokoh agama memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan ke masyarakat dan kami yakin himbauan dari tokoh-tokoh, khususnya tokoh agama ini sangat efektif dan mujarab, sehingga bisa ditaati oleh masyarakat,” kata Doni.

Hal ini juga dikatakannya tidak bisa dilakukan hanya sekali waktu saja, melainkan harus secara rutin. Ia yakin dengan persatuan dan kekompakan masyarakat, pandemi Covid-19 akan mampu diatasi dengan baik. Menyampaikan pesan Presiden RI, Joko Widodo, Ia mengajak masyarakat agar tidak lengah dan lalai dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Ini adalah modal utama bangsa kita, ini adalah kekuatan bangsa kita, kebersamaan dan gotong royong,” ujarnya.

Doni kemudian mengapresiasi langkah dan strategi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di dalam penanganan Covid-19. Begitu juga dengan peran TNI/Polri yang dinilainya telah bekerja dengan luar biasa. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat NTB untuk terus menjaga Iman, Aman dan juga Imun.

“Hanya itulah kunci kita dalam menghadapi Covid-19 ini, kita tidak tau kapan pandemi ini akan berakhir, bisa jadi akan semakin panjang dan tentunya kita membutuhkan kesabaran, kekompakan satu sama lainnya untuk bersama-sama mengatasi Covid-19 ini,” ujar Doni.

Jumat, 13 November 2020, telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Bima, dan Laboratorium TCM RSUD H. L. Manambai Abdulkadir sebanyak 126 sampel dengan hasil 93 sampel negatif, 6 (enam) sampel positif ulangan, dan 27 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 4356, S, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3840. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  2. Pasien nomor 4357, DM, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3985. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  3. Pasien nomor 4358, HR, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3985. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  4. Pasien nomor 4359, R, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3840. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  5. Pasien nomor 4360, MWS, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  6. Pasien nomor 4361, NR, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  7. Pasien nomor 4362, S, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  8. Pasien nomor 4363, NA, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  9. Pasien nomor 4364, MNA, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  10. Pasien nomor 4365, Y, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Campa, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  11. Pasien nomor 4366, NWM, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Bontokape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  12. Pasien nomor 4367, HR, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  13. Pasien nomor 4368, Y, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Darusalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  14. Pasien nomor 4369, IWY, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Desa Bontokape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  15. Pasien nomor 4370, MHF, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  16. Pasien nomor 4371, AJ, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  17. Pasien nomor 4372, M, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Leu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  18. Pasien nomor 4373, DJR, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  19. Pasien nomor 4374, NH, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Tumpu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  20. Pasien nomor 4375, AA, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima.
  21. Pasien nomor 4376, RI, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima.
  22. Pasien nomor 4377, T, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Desa Lamere, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal.
  23. Pasien nomor 4378, SA, perempuan, usia 61 tahun, penduduk Desa Teke, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima.
  24. Pasien nomor 4379, N, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
  25. Pasien nomor 4380, MII, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong.
  26. Pasien nomor 4381, ES, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong.
  27. Pasien nomor 4382, SMS, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di RSUD dr. R. Soedjono Selong.

Penambahan sembilan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 3273, R, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
  2. Pasien nomor 3854, DDD, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa.
  3. Pasien nomor 3938, MD, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Simpasai, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
  4. Pasien nomor 3995, IR, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.
  5. Pasien nomor 4181, AM, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
  6. Pasien nomor 4183, EAH, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
  7. Pasien nomor 4185, CM, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
  8. Pasien nomor 4197, WA, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Lopok, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa.
  9. Pasien nomor 4210, RA, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed