SEKOTONG – Dua pekan menjelang pelaksanaan even moto GP 2022 yang akan digelar 18 hingga 2022 mendatang, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid memantau kesiapan fasilitasi di kawasan wisata Sekotong. Uniknya Bupati yang didampingi Asisten Daerah dan Kepala OPD memantau kesiapan kawasan wisata Sekotong dengan menggunakan sepeda, Kamis pagi, 3 Maret 2022.
Star dari Kantor Camat Sekotong, Bupati dua periode ini melihat secara langsung kesiapan kawasan wisata Sekotong menyambut kedatangan wisatawan yang akan menonton gelaran even moto GP 2022. Fauzan memantau infrastruktur dan fasilitas penunjang di sejumlah kawasan wisata di Kecamatan Sekotong. Mulai dari kawasan wisata mangrov hingga kawasan pelabuhan Tawun yang menjadi akses menuju sejumlah gili gili kecil di Lombok Barat.
Dari Infrastruktur dan fasilitas penunjang kawasan wisata, pelabuhan hingga penginapan di Sekotong.. “Hari ini kami melaksanakan kegiatan bersepeda di Sekotong untuk memantau kesiapan Kawasan wisata Sekotong menyambut tamu tamu moto GP,’’ katanya,
Kawasan wisata hutan bakau atau Mangrove di wilayah Sekotong Tengah merupakan salah satu kawasan wisata unggulan di Sekotong. Di tempat ini wisatawan dapat menikmati hamparan hutan bakau atau Mangrove yang menambah eksotisme pantai Sekotong yang berpasir putih. Di lokasi ini juga telah dibangun jalan setapak dari kayu yang kuat sehingga masyarakat dapat menyusuri hutan mangrove hingga ke tengah pantai.
Di hutan bakau ini juga telah dilengkapi oleh spot selfie atau berfoto yang sangat menarik hati wisatawan. Selain itu di bagian tengah hutan Mangrove juga telah dibangun restoran diatas air yang khusus menyediakan makanan sea food khas hutan mangrove. Kawasan wisata ini luasnya sekitar 12 hektar dan panjang trek sepanjang 300 meter.
Fauzan Khalid berharap wisatawan dapat berkunjung ke lokasi ini untuk menikmati indahnya alam Sekotong khususnya hutan mangrove yang sangat asri. Selain itu Fauzan juga mengatakan bahwa kawasan ini menjadi salah satu destinasi ekowisata yang dimiliki oleh Lombok Barat.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan Fauzan Khalid bersepeda menuju kawasan pelabuhan Tawun. Sepanjang jalan yang dilalui sangat memanjakan mata. Jalur menuju pelabuhan Tawun ini menyusuri tepi pantai Sekotong yang memiliki pasir putih yang indah. Pelabuhan Tawun ini menurutnya merupakan penghubung menuju gili gili di wilayah Sekotong. Seperti Gili Tangkong, Gili Nanggu dan Gili Sudak atau yang lebih dikenal dengan Gita Nada. Pelabuhan Tawun juga digunakan untuk menyebrang ke Gili Gede. Di Gili Tangkong, Gili Sudak, Gili Nanggu serta Gili Gede telah memiliki penginapan yang sangat respresntatif baik berupa hotel, homestay maupun villa.
Di Gili ini wisatawan dapat menikmati indahnya pantai dengan pasir putih. Selain itu wisatawan juga dapat melakukan snorkling untuk melihat dan berenang bersama ikan di laut dangkal atau tidak terlalu dalam. Menurut Fauzan, pelabuhan Tawun ini memiliki fasilitas dan infrastruktur yang cukup baik sehingga dapat digunakan oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke sejumlah gili di Sekotong. “Pelabuhan Tawun ini fasilitas dan infrastrukturnya sudah cukup baik sehingga bisa digunakan oleh wisatawan menuju gili gili yang indah di Sekotong,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fauzan Khalid juga mengatakan bahwa Lombok Barat sudah sangat siap untuk menyambut wisatawan yang ingin menonton MotoGP. Sejumlah fasilitas di kawasan wisata Senggigi dan Sekotong serta di semua wilayah Lombok Barat telah dibenahi. Hal ini agar para wisatawan yang berkunjung ke Lombok Barat merasa puas atas situasi dan layanan yang diberikan. “Tentu kami di Lombok Barat sudah sangat siap menyambut wisatawan yang ingin menonton moto GP, Mari berkunjung dan menginap di Lombok Barat” ucapnya.
Harapannya, even MotoGP ini juga dapat memberikan nilai tambah bagi UMKM, Pedagang kecil serta masyarakat luas. Menurutnya UMKM perlu untuk melakukan berbagai terobosan agar produknya diminati oleh wisatawan. Pemkab Lombok Barat telah melakukan berbagai upaya dan pendampingan kepada UMKM agar dapat memperoleh nilai tambah dari gelaran even Moto GP 2022 mendatang. “UMKM dan pedagang kecil menjadi bagian penting dalam even moto GP. Tentu kami terus berupaya melakukan yang terbaik untuk UMKM agar memperoleh nilai tambah dari gelaran even internasional ini” katanya.(*)