MANDALIKA – Pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika atau The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, terus berlanjut.
Melalui Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP), ITDC kembali merealisasikan salah satu kelengkapan infrastruktur kawasan berupa pemasangan utility duct atau kotak saluran utilitas. Utility Duct berfungsi sebagai ruang untuk mendistribusikan berbagai jenis jaringan utilitas seperti jaringan air bersih, air kotor, air untuk irigasi (penyiraman/fire hydrant), jaringan listrik, serta jaringan fiber optic untuk layanan Information and Communication Technology (ICT) yang terintegrasi. Saat ini realisasi pemasangan utility duct sepanjang 17.483,05m tersebut telah mencapai 60 persen.
Pemasangan utility duct menjadi bagian dari pekerjaan paket MUTIP I & II. MUTIP adalah program pembangunan infrastruktur di kawasan The Mandalika yang dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.
General Manager The Mandalika Molin Duwanno mengatakan, pembangunan infrastruktur dasar berupa pemasangan utility duct ini dilakukan untuk penataan, beautifikasi dan melengkapi fungsi infrastruktur kawasan The Mandalika. Melalui penataan dan kualitas infrastruktur kawasan yang baik, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan para investor. ‘’Terhadap pembangunan yang kami lakukan, serta memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan The Mandalika,” katanya
Pemasangan utility duct ini tersebar di barat dan timur kawasan The Mandalika dan ditargetkan selesai pada Q2 2023. Pemasangan utility duct di area barat yaitu pada ruas Q-R4, P1-P2, area parkir PP6, K-L-GS9 (inner Sirkuit), ruas C-I (west gate ke arah Hotel Novotel), ruas C-A2-H2-A1 area Bazaar Mandalika & Kuta Beach Park (KBP) dilakukan oleh kontraktor KSO PP-WIKA-BRL, sementara di area timur pada ruas R-U, F-U, S-T, T-V dilakukan oleh kontraktor KSO HK-Adhi.
Pengembangan The Mandalika, yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), memerlukan dukungan kesiapan infrastruktur dasar untuk menarik minat investor masuk dan turut membantu percepatan pembangunan kawasan. ‘’Oleh karenanya kami berkomitmen untuk terus merealisasikan pembangunan infrastruktur dasar di The Mandalika, sehingga dapat meningkatkan daya tarik kawasan di mata investor,” ujar Molin.(*)