Ini Pertumbuhan Ekonomi Provinsi NTB Triwulan III-2025

MATARAM – 5 November 2025
Kepala Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat (BPS NTB) Wahyudin memaparkan pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB Triwulan III-2025. Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan III-2025 mencapai Rp 49,49 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 28,92 triliun.

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 terhadap Triwulan II-2025 mengalami pertumbuhan sebesar 3,91 persen (q-to-q). ”Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 40,71 persen,” katanya. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,00 persen.

Ekonomi NTB Triwulan III-2025 terhadap Triwulan III-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 2,82 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 66,65 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,89 persen.

Ekonomi NTB selama Triwulan I-2025 s.d Triwulan III-2025 terhadap Triwulan I-2024 s.d Triwulan III-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 0,22 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 54,86 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,25 persen.

Wahyudin juga mengemukakan masalah ketenagakerjaan Provinsi NTB Agustus 2025. Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2025 sebanyak 3,20 juta orang, naik 12,10 ribu orang dibanding Agustus 2024. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 1,12 persen poin dibanding Agustus 2024.

Penduduk yang bekerja sebanyak 3,11 juta orang, naik sebanyak 1,18 ribu orang dari Agustus 2024. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Pendidikan sebesar 20,14 ribu orang.

Pada Agustus 2025 sebanyak 980,95 ribu orang (31,58 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 2,09 persen poin dibanding Agustus 2024.

Persentase setengah pengangguran pada Agustus 2025 turun sebesar 1,29 persen poin, sedangkan persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,32 persen poin dibanding Agustus 2024.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2025 sebesar 3,06 persen, naik 0,33 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2024.

Adapun indeks Pembangunan Manusia Provinsi NTB 2025, peningkatan IPM Provinsi NTB tahun 2025 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
‘’Pertumbuhan IPM Provinsi NTB tahun 2025 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan,’’ katanya.

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2025 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 72,60 tahun, meningkat 0,35 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. Sumber data umur harapan hidup saat lahir menggunakan hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).

Pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,98 menjadi 13,99 tahun, sedangkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,34 tahun, dari 7,87 tahun menjadi 8,21 tahun pada tahun 2025. Sumber data HLS dan RLS menggunakan hasil Susenas Maret.

Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat 316 ribu rupiah (2,72 persen) dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber data pengeluaran riil per kapita per tahun menggunakan hasil Susenas Maret.(bpsntb/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *