Gubernur NTB Dorong Sinergi untuk Meningkatkan Pariwisata

MANDALIKA – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) turut menghadiri Forum Kolaborasi Quality Tourism yang diselenggarakan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat. Acara ini dihadiri oleh berbagai pelaku pariwisata se-NTB, budayawan, dan stakeholder terkait lainnya.

Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Nusa Temggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Nusa Tenggara Barat.

Miq Iqbal, sapaan akrab beliau menyatakan, kompetisi yang tidak sehat dapat menghambat kemajuan pariwisata, sedangkan kolaborasi dapat membawa manfaat besar bagi semua pihak.

“Kami berkomitmen membangun kolaborasi untuk meningkatkan kualitas destinasi, infrastruktur destinasi, kualitas SDM dan promosi pariwisata demi terciptanya pariwisata NTB yang bekualitas, makmur dan mendunia.” ujar Iqbal.

MGPA juga turut hadir dalam forum ini untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pariwisata di Nusa Tenggara Barat. Acara dengan tema “Hilangkan Kompetisi, Bangun Kolaborasi”, forum ini menjadi wadah bagi para pelaku pariwisata dan budaya untuk berbagi pengalaman, ide, dan strategi untuk meningkatkan kualitas pariwisata di daerah tersebut.

Kehadiran MGPA dalam forum ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya dalam mengembangkan pariwisata di NTB. Dengan adanya forum ini, diharapkan pariwisata di NTB dapat menjadi lebih maju dan berkembang, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria selaku pengelola Pertamina Mandalika International Circuit mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan langsung oleh Gubernur Nusata Tenggara Barat.

Lebih Lanjut, Andhi menjelaskan dampak Pertamina Mandalika International Ciruit terhadap pariwisata NTB. Sepanjang tahun 2024, Pertamina Mandalika International Circut telah digunakan selama 268 hari dalam setahun (200 hari event motorposrt dan 70 hari event non motorsport) dengan total 170.000 pengunjung (121.000 dari event MotoGP dan 50.000 dari event lainnya).

Kemudian beliau juga menyampaikan quick update event yang akan berlangsung selama tahun 2025 dianatarnya, Ducati We Ride One 1 kali, GT World Challenge Asia 1 kali, Mandalika Festival of Speed 4 kali, Ferrari 1 kali, Mandlika Racing Series 5 kali, Mandalika Superbike 2 kali, JDM Funday 2 kali, Porsche Carrera Cup Asia 1 kali, ARRC 1 kali, Pocari Sweet Run 1 kali dan MotoGP 2025.

“Dari dulu saya inginnya, Pemrov NTB dan komunitas yang ada di NTB memanfaatkan Sirkuit Mandalika sebagai wadah untuk branding pariwisata-pariwisata yang ada di Nusa Tenggara Barat. ‘’Dengan demikian, diharapkan pariwisata di NTB dapat semakin berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat internasional.” ujar Priandhi Satria.

Adanya event-event internasional di Sirkuit Mandalika, kita dapat mempromosikan pariwisata NTB kepada dunia. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan terhadap keindahan dan kekayaan budaya Nusa Tenggara Barat.

Ini sesuai dengan arahan dari induk holding yaitu Injourney Holding, sebagai holding dibawah Kementrian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Mandalika Circuit”, ucap Priandhi Satria.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *