PRAYA – Empat penerbangan dari Jakarta dan Surabaya tujuan Lombok terpaksa dialihkan ke Denpasar, pagi tadi. Sedangkan tiga penerbangan dari Lombok tujuan Sumbawa, Jakarta dan Bima terpaksa mengalami penundaan.
Gegaranya buldozer yang melakukan pekerjaan pada paved shoulder runway (bahu jalan di sisi landas pacu) mogok. Posisi bulldozer berada 600 meter threshold ujung landasan (runway 13 di sebelah barat) dan 30 meter dari centerline landas pacu sisi utara.
Jurubicara Bandara Internasional Lombok (BIL) Arief Haryanto menjelaskan terjadinya gangguan penerbangan, Ahad 27 Maret 2022 pagi. ‘’Kejadiannya pukul 8 Waktu Indonesia Tengah. Perlu waktu satu jam untuk mengatasinya,’’ kata Arif Haryanto dalam keterangan persnya.
Operasional bandara dimulai pukul 08.00 WITA. 2 jam sebelum operasional dimulai, dilakukan pengecekan landas pacu oleh teknisi Unit Airport Facilities. Dilaporkan oleh teknisi yang melakukan pengecekan landas pacu bahwa ada kendaraan buldozer HK yang melakukan pekerjaan pada paved shoulder runway (bahu jalan di sisi landas pacu) mogok. Posisi kendaraan berada pada 600 meter threshold (ujung landasan) Runway 13 (sebelah barat) dan 30 meter dari centerline landas pacu sisi utara.
Pukul 08.00 WITA diinformasikan bahwa untuk menangani kendaraan tersebut diperlukan waktu penanganan satu jam dan diterbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan landas pacu. ‘’Dengan alasan adanya kendaraan di sisi landas pacu atau closed due to vehicle at shoulder runway,’’ ujarnya.
Pukul 09.00 WITA penanganan masih belum tuntas. Digunakan escavator untuk menarik buldozer menuju sisi utara landas pacu.
Kemudian diterbitkan NOTAM untuk mengubah landas pacu yang digunakan menjadi Runway 31 (ujung timur) dan menggunakan landas pacu sepanjang 2700 meter. Pesawat yang mendarat melalui Runway 31 adalah Wings Air dari Bima pukul 09.52 WITA dan Garuda Indonesia dari Jakarta pukul 09.58 WITA.
Pukul 09.59 WITA proses pemindahan buldozer selesai dan seluruh peralatan telah berada di luar pagar perimeter bandara.
Pukul 10.00 WITA dilakukan pengecekan landas pacu oleh unit Airport Technical. Landas pacu dinyatakan siap digunakan sepenuhnya (available) dan NOTAM dicabut.
Adapun data operasional pesawat terdampak yaitu :
Divert to Denpasar
- QG 670/673 (SUB-LOP-SUB)
- JT 646/645 (SUB-LOP-SUB)
- JT 656/657 (CGK-LOP-CGK)
- ID6656/6657 (CGK-LOP-CGK)
Delayed
- IW 1353 (LOP-SWQ atau Lombok – Sumbawa)
- IW 1865/1863 (BMU-LOP-DPS atau Bima Lombok Denpasar)
- GA434/435 (CGK-LOP-CGK atau Jakarta Lombok Jakarta)(*)