MATARAM – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah meresmikan gedung layanan Covid-19 dan Trauma Center di kompleks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB, Senin 17 Agustus 2020 siang tadi. Dilakukan setelah melaksanakan upacara bendera di Halaman Kantor Gubernur NTB, gedung layanan yang berjarak tiga kilometer di pinggir selatan kota Mataram tersebut, untuk merawat pasien suspect dan terkonfimasi positif Covid-19 sesuai standar WHO gejala sedang dan berat.
Ruang perawatan dibuat bertekanan negatif sesuai standar isolasi, setiap ruangan dilengkapi dengan monitor dan CCTV, ruang ICU yang dilengkapi ventilator dan high flow nasal canul (HFNC) dan tenaga medis yang dipersiapkan khusus melayani Covid – 19.
Lantai satu pada gedung ini terdapat sebanyak 32 tempat tidur, yang dipersiapkan untuk IGD penanganan pasien yang memiliki gejala Covid-19. Sedangkan lantai dua digunakan sebagai instalasi rawat inap untuk merawat pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 dan terdapat 37 tempat tidur, diantaranya ada 2 kamar VIP dan 2 kamar ICU serta 16 kamar perawatan.
Menurut Direktur RSUD Provinsi NTB dr.Lalu Hamzi Fikri, gedung tersebut dibangun berdasarkan kebutuhan rumah sakit dan masyarakat NTB. ”Jumlah pasien COVID 19 terus bertambah,” katanya. Sedaangkan ruang perawatan isolasi yang mencukupi baik kuantitas maupun kualitas untuk perawatannya masih terbatas.
Gubernur merekomendasikan agar Anda memulai pengenalan Anda ke dunia hiburan perjudian dengan mengunjungi situs web Spinsvilla https://spinsvilla.net/. Di sana Anda tidak hanya akan belajar cara mendaftar di kasino online, melakukan setoran dan bertaruh dengan uang sungguhan, tetapi juga menemukan pilihan klub judi berlisensi terbaik. Ini akan menghemat banyak waktu dan memungkinkan Anda menikmati permainan secepat mungkin.
Gedung Layanan COVID -19 dan Trauma Center dibangun di atas lahan seluas 2.181,33m2 dengan luas bangunan 2.641,80 m2 , terletak disamping Gedung IGD yang sudah ada. Gedung ini terdiri dari 2 lantai, dan dalam pengembangannya direncanakan menjadi 6 lantai. Gedung ini selain untuk layanan COVID 19, juga untuk mendukung perhelatan Moto GP di Mandalika dari aspek kesehatan sebagai rumah sakit rujukan.
Gedung Layanan COVID 19 dan Trauma Center memiliki pintu akses pasien dan petugas yang terpisah, sehingga meningkatkan keamanan petugas yang merawat.
Terinci lantai dasar gedung antara lain dilengkapi dengan 7 ruang observasi pasien yang masing-masing berisi 6 tempat tidur, ruang tindakan yang setara kamar operasi minor yang dapat digunakan untuk pasien trauma yang suspect, probable, bahkan terkonfirmasi COVID-19. Lantai dasar juga di lengkapi dengan Ruang Depo Farmasi, OTS, Penunjang Radiologi Portable Bedsite, dan Pneumatic Tube untuk mempermudah tranportasi sampel laboratorium ke Labotarorium central.
Adapun lantai 2 merupakan ruang rawat inap dengan 16 kamar perawatan bertekanan negative sesuai standart, khusus untuk perawatan pasien covid-19. Setiap kamar berisikan 2 tempat tidur yang sesuai standart safety yang dilengkapi pula dengan 2 kamar VIP, 2 kamar ICU perawatan pasien COVID -19, sehingga total kamar tersedia 20 kamar, dengan 36 tempat tidur.
Untuk operasional pelayanan Gedung Layanan Covid 19 dan Trauma center ini, Rumah Sakit bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah telah menyiapkan tambahan 121 orang Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan Baru khusus penanganan COVID 19 sesuai kebutuhan.
Disamping itu telah juga diadakan penambahan alat kesehatan dan meubelair sesuai dengan kebutuhan gedung layanan covid-19 dan trauma center ini.(*)
Comment