MATARAM – Forum Wartawan Ekonomi Nusa Tenggara Barat (FEW NTB) menyiapkan 160 ribu biibit ikan untuk ditebarkan di berbagai lokasi se pulau Lombok.mulai 12 Agustus 2023 mendatang. Program tahun kedua FWE NTB ini perdananya dimulai di Desa Wisata Gunung Jae, Desa Sedau Kecamatan Narmada, Lombok Barat.
Di Gunung Jae, sebanyak 50 ribu ekor ditebar disusul di Bendungan Batu Jai, Lombok Tengah sekitar 30 ribu, Bendungan Dam Pandandure Kecamatan Terara Lombok Timur 20 ribu, Bendungan Giong Siu, Kota Mataram 5 ribu dan sejumlah aliran sungai lainnya yang ada di Pulau Lombok
Program tebar ikan tersebut dikemukakan sewaktu audiensi dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kamis 27 Juli 2023 sore. ‘’Kegiatan tebar benih ikan akan dilaksanakan menjelang Kemerdekaan RI yang ke-78,’’ kata Ketua Panitia Tebar Benih Ikan FWE NTB Lukmanul Hakim.
Ia mengatakan kegiatan tebar benih ikan untuk mendukung peningkatan konsumsi ikan di NTB. Tingkat konsumsi ikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2022 sebesar 53,29 kg/kapita/tahun. Kendati terbilang sudah tinggi, tingkat konsumsi ikan masyarakat harus terus ditingkatkan. “Sebab berkaitan erat dengan upaya meningkatkan kecerdasan atau SDM dan kemiskinan, termasuk kasus stunting (kekurangan gizi pada anak),” ujarnya.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyebutkan tebar ikan ini bisa membersihkan sungai dan kali yang ada di daerah NTB. Menurutnya banyak sungai dan kali yang ada tercemar harus menjadi perhatian banyak pihak. Diakuinya membersihkan sungai dan kali dengan menebar benih ikan ini menjadi mimpinya. “Coba galakkan di masing-masing kampung kalian, jadi ada kontribusi untuk pengembangan daerah kalian tempat tinggal,” ucapnya.
Provinsi NTB memiliki bendungan terbanyak di Indonesia, mencapai 77 bendungan. Begitu juga Daerah Aliran Sungai (DAS) juga tidak sedikit, baik di Pulau Lombok, maupun Pulau Sumbawa. DAS ini kerap kali dijadikan oleh masyarakat sebagai sumber ekonomi keluarga, terutama masyarakat yang berada atau tinggal di sekitar DAS. DAS juga dijadikan tempat memancing (menangkap ikan) untuk memenuhi kebutuhan pangan, bahkan dijual sebagai sumber pendapatan. “Apalagi rata rata, masyarakat yang tinggal di sekitar DAS ini masuk kategori miskin,” katanya.
Mengingat kondisi tersebut, FWE Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menyelenggarakan kegiatan sosial dalam bentuk penebaran benih ikan air tawar, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023. “Selain itu, untuk mendukung upaya penguatan ketahanan pangan masyarakat, serta menekan angka stunting di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujarnya.(*)