by

Festival Gastronomi Sasambo, 27 – 29 Desember 2022

GERUNG LOMBOK BARAT – Lombok dan Sumbawa tidak hanya memiliki potensi destinasi indah yang layak dikunjungi. Di sana juga ada beraneka ragam makanan yang bisa menjadi pilihan kuliner wisatawan sewaktu berada di sana.

Wisatawan tidak hanya mendapatkan Ayam Taliwang yang kesohor di Lombok. Tetapi juga bisa menikmati Ayam Merangkat di Desa Bonjeruk Lombok Tengah,  atau sate Tanjung yang menggunakan bahan ikan laut, sate Rembiga berbahan daging kuda, kemudian ada sambal Cengeh dari Lombok Tengah.  ‘’Kalau masyarakat pedalaman memiliki menu ayam sedangkan di pesisir ada sate Tanjung,’’ kata pengajar Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram Ajuar Abdullah.

Nah guna amengangkat potensi gastonomi Sasambo singkatan dari suku Sasak Lombok, Samawa di Sumbawa dan Mbojo di Bima dan Dompu.  Selama tiga hari 27 – 29 Desember 2022 akan diselenggarakan Festival Gastronomi Sasambo 2022 yang diselenggarakan oleh STP Mataram bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok di lokasi obyek wisata Kebon Ayu Lombok Barat.

Festival Gastronomi ini dimulai oleh Univers Event Organiser Program Studi DIII-Usaha Perjalanan Wisata di kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram dengan bahasan para ahli gastronomi penulis buku Jejak Rasa Nusantara Fadly Rachman SS MA seorang dosen Universitas Padjadjaran Bandung dan dan Prof Dr.Ir Murdijati Gardjito sebagai pakar gastronomi yang penulis buku Gastronomi Indonesia.

Menurut Romi dari Dinas Pariwisata Lombok Barat, Festival Gastronomi selain menyelenggarakan seminar nasional di kampus STP Mataram, 24 Desember 2022, juga menampilkan atraksi masak sehari, berupa 16 jenis kuliner Sasak dan pameran kuliner nusantara ditambah atraksi budaya.

Uniknya, juga akan menghadirkan para Ran atau juru masak laki – laki di Lombok yang dikenal sebagai pembuat masakan sewaktu diadakan begawe khas Lombok.  Menurut Ajuar Abdullah dari STP Mataram, dari hasil kegiatannya ini akan dijadikan rekomendasi guna melestarikan makanan Sasambo tersebut.  ‘’Kami akan jadikan Kebon Ayu ini sebagai desa wisata gastronomi yng pertama di Indonesia,’’ ujar Ajuar Abdullah.

Sebelumnya satahun terakhir ini Kebon Ayu di Lombok Barat telah dijadikan desa wisata agronomi oleh warga setempat.  Di sana, tersedia berbagai rupa tanaman buah-buahan Melon atau lainnnya di sekitar Bukit Bidadari. Juga ada menu sate jamur Tiram dan lainnya berupa kelompok pengrajin tenunan Sasak. ‘’Kami ingin jadikan Kebon Ayu ini sebagai Museum Gastronomi,’’ ucap Ajuar Abdullah, Selasa 20 Desember 2022 siang.

Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa mensyukuri keberadaan obyek wisata agronomi yang dirintis selama setahun terakhir ini memberikan dampak ekonomi warganya. ‘’Dulu hanya setiap minggu saja. Sekarang hamper setiap hari ada yang datang berkunjung,’’ katanya.(*)