PRAYA – Mandalika GrandPrix Association (MGPA) bakal menyelenggarakan tiga atraksi untuk meramaikan kegiatan selama sebulan, Februari 2025. Di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB).
MGPA yang mengelola sirkuit sepanjang 4,3 kilometer menghadirkan berbagai kegiatan yang akan memberikan pengalaman menarik bagi pecinta otomotif dan wisatawan, dengan berbagai acara kelas dunia. Baik kegiatan balapan maupun berbagai kegiatan lainnya. Sirkuit Mandalika tidak hanya menjadi sorotan komunitas motorsport, tetapi juga mendukung pariwisata dan ekonomi lokal.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyebutkan selama sebulan Februari 2025, beragam acara menarik siap digelar. Berikut adalah daftar highlight event yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit pada bulan Februari 2025:
Pertama, dimulai The Mead Johnson – 4th Pediatric Science Network Hub pada 1-2 Februari 2025, salah satu perusahaan multinasional menyelenggarakan seminar ilmiah bersama salah satu Ikatan Dokter di Indonesia yang dihadiri oleh 350 dokter dari seluruh wilayah Indonesia yang berlangsung di Royal Hall Pertamina Mandalika International Circuit, sabtu 1 Feb 2025 dengan 7 pembicara termasuk 1 Profesor dari Luar Negeri. Selain seminar, peserta juga akan menikmati welcoming dinner di Bukit 360 dan sesi jalan pagi di sirkuit.
Kedua, Yamaha Training & Practice Yamaha Indonesia Manufacturing akan menyelenggarakan sesi training dan practice pada 18-20 Februari 2025, kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta. Rangkaian kegiatan ini mencakup sesi teori serta praktek riding di lintasan sirkuit.
Ketiga, Test Drive BYD BYD Indonesia akan mengadakan sesi test drive untuk kendaraan mereka pada 26-27 Februari 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit. Dalam acara ini, 60 peserta terpilih berkesempatan mencoba langsung performa dan teknologi canggih dari berbagai model kendaraan listrik BYD. (yang dimkasud BYD adalah merupakan singkatan dari “Build Your Dreams”.
(BYD adalah perusahaan otomotif dan elektronik multinasional asal Tiongkok yang bergerak di bidang energi terbarukan. BYD didirikan oleh Wang Chuanfu pada bulan Februari 1995. Perusahaan ini bermarkas di Shenzhen, Guangdong, Tiongkok. BYD memproduksi berbagai macam kendaraan, seperti mMobil penumpang, bus, truk, sepeda listrik, forklift, baterai kendaraan listrik, panel surya. BYD juga telah menjalin kerja sama dengan pabrikan otomotif dunia, seperti Toyota).
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, menyampaikan, Pertamina Mandalika International Circuit terus menghadirkan berbagai event menarik, baik untuk dunia motorsport maupun kegiatan non-balap yang memberikan dampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi lokal. ‘’Kami berharap event-event di bulan Februari ini dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta dan pengunjung,”.
Selain event-event tersebut, kegiatan reguler juga terus berjalan setiap hari, antara lain:
– Lampaq di Sirkuit
– Agya GR Arrive and Drive
– Track Day
– Radical Track Experience
Disebut oleh Priandhi Satria, Pertamina Mandalika International Circuit saat banyak dipakai sebagai temlat MICE dan juga dikunjungi oleh wisatawan lokal dan international. Kita semua harus memikirkan bagaimana Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia dapat lebih dikenal di dunia melalui penggunaan berbagai fasilitas di sirkuit, kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing.
Pastinya, peserta dan wisatawan akan memberitakan dan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat dan pastinya ini sejalan dengan program pariwisata NTB. Hal ini juga sejalan dengan induk holding kami yaitu Injourney, sebagai holding BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun adalah milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dan glorifikasi demi Indonesia”, ujar Priandhi Satria