by

Famtrip Pelaku Usaha Pariwisata di Samota

SUMBAWA – Ahad 29 Mei 2022 kemarin, pelaku usaha pariwisata yang antara lain berasal dari Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata (ASITA), Asosiasi Pelaku Pariwsisata (ASPPI), Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) dan Insan Pariwisata Indonesia (IPI) selesai melakukan famtrrip ke obyek wisata di sekitar Sirkuit Samota di Sumbawa.

Mereka mulai perjalanan dari kaki gunung Tambora, Teluk Saleh, dan pulau Moyo. Kepala Dinas Paiwisata NTB Yusron Hadi mengatakan kejuaraaan dunia MotoCross GrandPrix (MXGP) bisa membangkitkan kunjungan wisatawan ke pulau Sumbawa. ‘’Kami harapkan tidak hanya MXGP saja yang akan dikenal, tetapi juga pengunjung bisa turut berwisata ke destinasi di sekitarnya,’’ katanya.

Antara lain pulau Moyo, Tambora, pantai Sekongkang, pulau Kenawa selain mendorong tumbuhnya UMKM melalui geliat ekonomi kreatif karena para pelaku usahanya mendapat tempat untuk mengekspose produk mereka.

Famtrip dilakukan sebelum menghadiri pembukaan event Teka Tambora menyambut 207 tahun meletusnya gunung Tambora oleh Pemerintah Kabupaten Bima. Pertama kunjungan dilakukan di desa Piong sebagai lokasi educamp yang jarak tempuhnya sekitar tiga jam dari Kantor Bupati Bima. ‘’Beragam atraksi budaya diadakan menjelang pelepasan 70 kendaraan off road dan ratusan Trabas menuju posko 5 jalur pendakian Tambora,’’ ujar Yusron Hadi.

Pelaku usaha wisata ini sebelumnya melakukan trip ke Moyo yang dikenal sebagaia tempat berlibur Lady Diana Spencer dan pesohor dunia lainnya selain adanya air terjun Mata Jitu, dan wisata hiu paus di Teluk Saleh.

Kegiatan di Piong dan jalur pendakian gunung Tambora termasuk mengunjungi lokasi air terjun Oi Marai adalah untuk melihat paket wisata yang bisa di kembangkan dan juga memberikan pengarahan dan masukan bagi pra pelaku usaha wisata di Bima.

Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB Leja Kodi atau sehari-harinya dipanggil Ingoe yang juga pemilik Leko Travel Agent menjelaskan destinasi yang didatangi adalah Moyo dan Air Terjun Mata Jitu, Hiu Paus di Teluk Saleh, lokasi pacuan kuda di Penyaring, lahan bakal ratusan tenda untuk penonton MXGP di Aik Lemak dan Aik Loang, kawasan hutan Mangrove di Samota selain lokasi sirkuit MXGP di Samota. ‘’Semua destinasinya sangat luar biasa,’’ ucap Ingoe.

Famtrip menyertakan travel agent dan pemandu wisata berbaahasa Perancis, Belanda, Jerman sesuai dengan negara dari para pembalap MXGP.  ‘’Kami bertemu dengan pelaku pariwisata di pulau Moyo antara lain pemilik penginapan, boatman, ojek  dan pokdarwis,’’ katanya.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed