GERUNG – Agenda sport tourism telah terjadwal akan meramaikan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak hanya berlangsung di Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah dan Sirkuit Samota di Kabupaten Sumbawa. Tetapi juga berlangsung di Sirkuit Lantan 459.
Menurut Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Januari 2023 mendatang akan dimulai musim balap motor (Pree Seasion), Maret 2023 ada MotoGP, MXGP 2 seri pertama di Samota 26 Juni 2023 dan menyusul MXGP di Sirkuit Lantan 459 Motocross, Lombok Tengah Juli 2023 dan selanjutnya ada Word Superbike (WSBK) Mandalika.
Menurut Zulkieflimansyah, seluruh perangkat daerah, di minta untuk menyiapkan diri sejak awal untuk turut terlibat dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi event-event besar besar yang akan digelar di NTB. Pasalnya, hampir setiap bulan ke depan NTB akan diramaikan dengan event-event nasional dan internasional.
Karenanya, ia meminta seluruh perangkat daerah, untuk menyiapkan diri sejak awal untuk turut terlibat dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi event-event besar besar yang akan digelar di NTB. ‘’Hampir setiap bulan ke depan NTB akan diramaikan dengan event-event nasional dan internasional,’’ katanya, saat rapat pimpinan bersama Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalillah, Sekretaris Daerah Lalu Gita Ariadi dan seluruh Kepala OPD Pemprov NTB di lokasi Wisata Agro, Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Jumat 22 Juli 2022.
Adanya event-event besar, hendaknya ada outputnya bagi masyarakat dan dampaknya bagi sector-sektor lain. Sektor lain terdampak seperti UMKM, obyek wisata menarik, agrowisata, kuliner, cendramata. Dengan begitu para penonton atau wisatawan akan pulang dalam keadaan tersenyum puas dan ingin mengulangi kedatangannya ke NTB lagi tahun depan dengan membawa kerabat, keluarga yang lebih banyak lagi ke NTB,” tandas Bang Zul.
Zulkieflimansyah menyebutkan dalam membangun daerah dengan tagline “Setiap Perjalanan Panjang Haruslah Dimulai Dari Langkah Pertama” bisa menjadi pembangkit dan penggerak perubahan dengan berbagai inovasi yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat. “Kita harus bergerak cepat, ‘’ ucapnya.
Perlunya berbagai trobosan dan inovasi meski di tengah keterbatasan fiscal menjadi solusi untuk mensejahterakan masyarakat. ‘’Kita harus mencari cara lain untuk mensejahterakan masyarakat kita,’’ katanya.
Sebelumnya NTB menjadi lokasi wisata MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition). Dalam setahun bisa puluhan kegiatan nasional dilangsungkan sehingga bisa mendatangkan puluhan ribu peserta. Tetapi setelah adanya pandemi Covid-19 terhentikan.
Sejak event World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika dan MXGP di Sumbawa Besar telah mampu menjadi magnit peningkatan ekonomi masyarakat. Zulkieflimansyah memahami dalam setiap program Pemprov NTB yang dilakukannya selalu ada riak-riak dan itu sebagai bentuk kepedulian mayarakat dalam turut membangun NTB.
Kedua event balap motor MotoGP dan MXGP telah memberikan inspirasi ditengah keterbatasan APBD NTB. Apa yang pernah dilakukan diinginkan memiliki nilai tinggi untuk kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.
Ia menambahkan, dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan NTB bakal diramaikan kembali dengan event-event penting berskala regional, nasional bahkan event rutin skala internasional.
Adanya event-event besar seperti ini hendaknya ada outputnya bagi masyarakat dan dampaknya bagi sektor lain. Sektor lain terdampak seperti UMKM, obyek wisata menarik, agrowisata, kuliner, cindramata. Dengan begitu para penonton atau wisatawan akan pulang dalam keadaan tersenyum puas dan ingin mengulangi kedatangannya ke NTB lagi tahun depan dengan membawa kerabat, keluarga yang lebih banyak lagi ke NTB,” ucap Zul.(*)