SEMBALUN – Sebanyak 100 pesepeda dari berbagai daerah di tanah air akan mengikuti kompetisi untuk menuntaskan tanjakan jalan raya dari ketinggian 0 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut, pada ajang “Sembalun KOM East Lombok Road Bike Challenge 2021″ yang akan digelar Ahad 19 Desember 2021.
Peserta Sembalun KOM East Lombok Road Bike Challenge 2021 berasal dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sumbawa, dan Lombok. ”Beberapa atlit nasional dan daerah juga tercatat akan bersaing memperebutkan gelar juara King dan Queen of Mountain,” kata Race Director Sembalun KOM Rudi Rohmansyah melalui keterangan pers yang diberikan kepada Tempo, Kamis 16 Desember 2021 sore.
Rute lomba berupa jalan raya sejauh 24,7 kilometer dengan gain elevasi 1.234 meter. Sementara, start dimulai dari pantai Aik Seran, Desa Obel Obel, Kecamatan Sambelia dan rute finish akan berakhir di Alun Alun Kaldera Sembalun, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Peserta akan melakukan flying start dengan formasi Peloton, dan akan disuguhi oleh pemandangan laut yang indah dari Pantai Aik Seran, lambaian pohon nyiur serta persawahan dengan total jarak sejauh 8,4 kilometer.
Segmen King of Mountain (KOM) akan dimulai di pertigaan jalan nasional Kokok Putek, melewati perkebunan di kawasan Desa Bilok Petung penghasil utama kacang mete dan kelapa, dilanjutkan memasuki kawasan Desa Sajang dengan panorama pedesaan dan perkebunan warga penghasil kakao, kopi, vanila dan buah-buahan. Jarak total KOM adalah sejauh 15 kilometer.
Segmen KOM akan berakhir setelah memasuki Desa Sembalun dengan panorama Gunung Rinjani dan sekitarnya yang menjulang di sekeliling desa. Setelah berhasil menuntaskan seluruh tanjakan, peserta dapat melakukan cooling down menyusur pelan sejauh 1,3 kilometer memasuki kawasan lantai Kaldera Purba Sembalun hingga mencapai garis akhir di Alun-Alun Sembalun guna menerima kalungan medali dan merayakan keberhasilan menuntaskan tantangan menanjak di Sembalun KOM East Lombok Road Bike Challenge 2021.
Gelaran Sembalun KOM 2021 merupakan ide dari Andy Hadianto, pegiat dan pembina olahraga prestasi dan rekreasi, diselenggarakan oleh Sembalun Foundation berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dengan dukungan dari PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN).
Head of Corporate Communications AMMAN Kartika Octaviana menyatakan, menciptakan warisan terbaik adalah visi yang selalu AMMAN pegang dalam setiap tindakan. ”Di tengah pandemi COVID-19, kami melihat bahwa olahraga merupakan salah satu aspek yang dapat membangkitkan semangat kita semua,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap acara ini dapat mendukung perkembangan olahraga sepeda di masyarakat sekaligus mempromosikan keindahan pariwisata di wilayah Sembalun.
Sembalun KOM 2021 juga melibatkan seluruh OPD terkait pada jajaran Pemerintah Daerah, KONI, ISSI, BPPD Kabupaten Lombok Timur, Pemerintah Kecamatan Sambelia dan Sembalun termasuk lima desa yang dilalui yaitu Desa Obel -Obel, Madayin, Bilok Petung, Sajang dan Sembalun.
Panitia sebagian besar berasaldari unsur pemuda dan pelaku wisata Kecamatan Sambelia dan Sembalun dengan dukungan dari tim teknis pengawas dan penilai perlombaan yang dikepalai oleh Komiser bersertifikat.
Panitia menerapkan protokol pencegahan COVID-19, berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Timur, seluruh peserta dan panitia yang terlibat wajib memiliki sertifikat vaksin dan lolos test antigen COVID-19. Protokol CHSE juga diterapkan mulai dari acara Race Pack Collection di mana peserta akan tiba di area RPC untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, pengambilan starter kit dan briefing penjelasan peraturan lomba dari panitia.
Penyelenggaraan Sembalun KOM 2021 yang berdekatan dengan perayaan HUT Nusa Tenggara Barat merupakan sumbangsih dari warga Sembalun & Sambelia serta Pemerintah Daerah Lombok Timur, untuk turut mengembangkan olahraga wisata dan prestasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmi yang menjadi pembina Sembalun KOM berharap event ini dapat menjadi agenda unggulan tahunan dengan sekala lebih luas dan menjadi kebanggaan Kabupaten Lombok Timur sebagai tujuan wisata olahraga (Sport Tourism). ”Sekaligus turut memeriahkan gelaran event-event olahraga berskala internasional yang digelar di Mandalika,” ucapnya.(*)