Dusun Penyangga Mandalika Kesulitaran Air Bersih, ITDC Suplai 2,063 Juta Liter

MATARAM – Empat dusun di sekitar area Jalan Kawasan Khusus atau dikenal sebagai sirkuit MotoGP Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika mengalami kesulitan air bersih. Bahkan selama setahun terakhir ini daerah penyangga Desa Kuta juga harus mendapatkan suplai air bersih. Bantuan air bersih ini diberikan setiap hari sejak Oktober 2020 dengan total jumlah air yang akan terus bertambah seiring dengan penyaluran hariannya kepada masyarakat.

Hingga akhir Agustus 2021, tim Operasional The Mandalika telah menyalurkan bantuan suplai air bersih sebesar 2.063.300 liter atau 2.063,3 m3 air kepada total 128 kepala keluarga atau KK dan satu musala yang tersebar di empat titik yakni Dusun Ebunut, Dusun Ujung Lauk, Dusun Ujung Daya, dan tempat relokasi sementara HPL 94 di Desa Kuta yang termasuk sebagai Desa Penyangga Kawasan The Mandalika.

Sebagai wujud kepedulian, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, NTB, memberikan bantuan suplai air bersih bagi masyarakat yang berada di sekitar area Jalan Kawasan Khusus (JKK), The Mandalika dan tengah menghadapi kesulitan air bersih.

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan bantuan suplai air bersih ini dilakukan berdasarkan masukan dan hasil koordinasi dengan perangkat dusun, yakni kepala masing-masing dusun, mengenai kebutuhan air, jumlah KK, dan titik sumur-sumur tersebut. Bantuan suplai air bersih dilakukan dengan rata-rata mengirimkan satu hingga tiga rit atau sama dengan 4.500 hingga 13.500 liter air per hari kepada masyarakat di empat wilayah tersebut secara bertahap. ”Diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih harian mereka,” kata Bram Subiandoro.

Kepala Dusun Ebunut Rahmat Panye mengemuakakan bahwa bantuan ITDC ini sangat meringankan beban masyarakat yang ada di Desa Kuta. “Kami bersyukur pihak ITDC langsung bergerak cepat,” ujarnya.

ITDC  melakukan pendataan dan koordinasi di lapangan sejak masalah air bersih melanda wilayahnya hampir satu tahun yang lalu. ITDC memenuhi kebutuhan air bersih ini sangat membantu masyarakat rata-rata berprofesi sebagai petani dan peternak yang sangat bergantung kepada sumber air dari sumur. Contohnya saja para peternak membutuhkan air bersih untuk memberikan minum sapi (hewan ternak) nya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *