MERUMATTA SENGGIGI – Event lari menyusuri pesisir Pantai Senggigi bertajuk Merumatta Coast Trail 2023, Ahad, 26 Februari 2023 kemarin sukses digelar. 253 orang peserta dari 17 negara seperti Jerman, Perancis, Kenya, Belgia, Argentina, Belanda, Australia, Inggris, Amerika Serikat, Austria, Jepang, Rusia, Italia, Zambia, Swedia, Filipina, dan Indonesia ambil bagian dalam ajang lari yang merupakan Event perdana Calendar of Event Lombok Barat 2023 ini. Peserta diajak melewati rute menantang dan mempesona dengan pemandangan alam yang indah menyusuri pantai, bukit hingga sungai.
Untuk kategori 8K, peserta melewati rute mulai dari pantai Senggigi dan Bukit Mangsit. Untuk rute kategori 15K melalui antai Senggigi, puncak Batu Penyu, puncak Rajengkunyi, puncak Loco, dan Bukit Mangsit. Sedangkan untuk kategori 25k, peserta trail running melalui Pantai Senggigi, Puncak Batu Penyu, Puncak Rajengkunyi, Puncak Loco, Bukit Mangsit, dan Kerandangan.
General Manager Merumatta Senggigi Lombok Fahrurrazi menyebutkan treknya 80 persen melewati jalur perbukitan dan pantai. Jadi lari sepanjang pantai dan lanjut ke perkebunan trail, bisa melihat pemandangan dari bukit, memang itu yang kita jual. Tentu kita lihat potensi Senggigi yang luar biasa. ‘’Kita ingin angkat itu sport tourism, karena sport tourism ini sangat bagus sekali daya tariknya,” kata Fahrurrazi.
Melihat tingginya antusias peserta, Fahrurrazi memastikan akan kembali menggelar event ini di tahun berikutnya. Bahkan, menurutnya event ini nantinya akan diselenggarakan selama dua hari.
Tergantung nanti kategorinya. Kalau diadakan kategori yang lebih banyak lagi seperti 50K atau 75K itu mungkin bisa jadi 2 hari. ‘’Mungkin bisa start Sabtu malam dan finish Ahad pagi atau siang,” ujarnya.
Pantai Senggigi sendiri merupakan salah satu destinasi yang populer di Lombok dengan pasir putihnya yang indah dan alam sekitarnya yang memanjakan mata. Keindahan alam di sekitar pantai dapat menjadikan kawasan Senggigi sebagai destinasi wisata olahraga. Hal itu diakui Oliver Gehlen, peserta kategori 25K asal Jerman. ‘’Sangat menyenangkan. Tentu tidak mudah karena banyak rintangan apalagi saat start sempat turun gerimis, ucapnya.
Tapi rute yang dilalui pemandangannya sangat indah. Bisa lihat Gunung Agung di pagi hari dan menurut Taufiqrrahamnsaya Senggigi itu selalu indah, saya sudah berkunjung kesini beberapa kali dan saya tahu sekali keindahannya. Karena saya kebetulan juga sudah lama tinggal di Indonesia,” ujarnya.
Juara I Kategori 25K Male Abdul Salam, juga mengaku kagum akan keindahan Senggigi. Terutama saat melewati trek perbukitan. Ia berharap kedepannya, rute yang akan dilalui peserta dapat diperpanjang sehingga lebih banyak waktu menikmati keindahan Senggigi.
Treknya enak, pemandangan jelas bagus sekali, yang paling asik saat down hill, ada licin karena hujan, nyebrang sungainya juga asik. Pemandangan Senggigi dari atas bukit asli bagus banget, perpaduan pantai dengan perkampungan itu bisa dilihat dari atas bagus sekali.(*)
Comment