by

DPSP Dipercepat Menjelang World Super Bike di Sirkuit Mandalika

-Berita, Nasional-503 views

MATARAM – Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investari Republik Indonesia Odo RM Manuhutu meyakinkan progres pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia dipercepat. Utamanya DPSP Mandalika di Lombok Tengah menjelang berlangsungnya World Super bike (WSBK) seri ke-12 di Sirkuit Mandalika, 12 – 14 Nopember 2021 mendatang.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu diimplementasikan konsep pariwisata berkualitas, mulai dari aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi dan fasilitas tambahan. Harapannya adalah kita semakin mempercepat pembangunan di Mandalika mengingat WBSK akan dilaksanakan.  ”Jadi target kita sebelum tanggal tersebut sudah ada perkembangan yang lebih baik dan target Maret tahun 2022 kita siap untuk MotoGP,” kata Odo RM Manuhutu dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Isu dan Tindak Lanjut Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Perioritas (DPSP) Mandalika secara virtual, Rabu 28 Appril 2021.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indone-sia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan The Mandalika, memastikan sejak 2 Pebruari 2021 lalu Paket Pekerjaan Konstruksi Mandalika Urban Tourism Infrastructure Project (MUTIP) yaitu Paket I dan Paket II, senilai total Rp1,7 Triliun.

Program MUTIP ini dibiayai secara penuh oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global meru-pakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.

Kontrak Paket I antara ITDC dengan Joint Venture PT PP (Persero) – PT Wijaya Karya (Persero) – PT Bunga Raya Lestari (BRL) (JV PP-WIKA-BRL) memulai pekerjaan konstruksi infrastruktur dasar di area Barat dan Tengah The Mandalika.

Kontrak Paket I meliputi pekerjaan infrastruktur dasar antara lain pekerjaan jaringan jalan lengkap dengan drainase, box utilitas, lanskap dan penerangan jalan; pekerjaan normalisasi sungai berikut tempat evakuasi sementara dan pintu air; pekerjaan pembangunan fasilitas amenity core dan gerbang kawasan; serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya.

Kontrak Paket II antara ITDC dengan Joint Operation PT Hutama Karya (Persero) – PT Adhi Karya (Persero) (JO HK-ADHI), untuk pembangunan infrastruktur dasar di area Timur The Mandalika. Paket II ini meliputi antara lain pembangunan sarana dan prasarana jaringan jalan, normalisasi sungai, pembangunan fasilitas amenity core, gerbang kawasan, dan konstruksi Masjid Area Timur, serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya.

ITDC sendiri telah memulai percepatan pembangunan The Mandalika sejak 2016 dan hingga saat ini, telah terbangun infrastruktur jalan utama kawasan sepanjang 4 km beserta fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti Masjid Nurul Bilad dan Kuta Beach Park berikut beach facilities-nya dengan menggunakan penda-naan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015 sebesar Rp 250 miliar.

Sementara proyek infra-struktur dasar yang masih berjalan dan akan selesai pada tahun ini adalah jalan sepanjang 6,7 km dan Jalan Kawasan Khusus (JKK) dengan mendapatkan dukungan diantaranya dari Pemerintah melalui PMN tahun 2020 sebesar Rp 500 miliar, fasilitas pendanaan melalui program National Interest Account (NIA) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dan sindikasi pendanaan dari Him-punan Bank Negara (HIMBARA).

Salah satunya adalah dengan membangun akomodasi berbintang yaitu Hotel Pullman Mandalika untuk menambah fasilitas pariwisata dan amenitas di dalam kawasan. Proyek Hotel Pullman Mandalika merupakan hotel dengan standar bintang 5 dibangun diatas lahan selu-as 27.000 m2 dengan jumlah 257 kamar terdiri dari 27 vila dan 230 kamar building serta terletak di dekat West Gate, Kuta Beach Park, The Mandalika.

Total investasi untuk pembangunan hotel ini mencapai Rp 709 Miliar yang meliputi pembiayaan konsultan, konstruksi, dan management reserve. Hotel ini nan;nya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seper; ruang rapat, restoran, kolam renang, pool bar, gym & spa, serta musala.

ITDC juga membangun infrastruktur jalan menuju kawasan Gerupuk di zona timur The Mandalika. Pembangunan jalan akses sepanjang 2,35 km ini sudah memasuki proses pengaspalan lapis 1 dan 2, pemasangan unit lampu untuk penerangan jalan dan pembuatan drainase di sisi jalan. Jalan akses menuju kawasan Gerupuk yang dikenal sebagai salah satu lokasi surfing terbaik di dunia ini,(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed