MANDALIKA – Kementeria Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membantu menyelesaikan pembayaran lokasi sebagian sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika.
10 bidang lahan seluas 22.086 meter persegi senilai Rp 27,7 miliar milik 10 warga tersebut dilunasi pembayaran ganti untung nya hari ini, Jum’at 26 Maret 2021. Kemenparekraf melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) membayar lahan enclave tersebut untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan fasilitas penunjang penyelenggaraan MotoGP dan dan WSBK – paddock, pit building, medical centre dan bangunan penunjang lainnya.
10 bidang lahan tersebut merupakan bagian Penlok 2 yang terdiri dari 29 bidang lahan dengan total luas lahan 65.267 meter persegi di lokasi yang ditetapkan untuk sirkuit MotoGP yang dibangun oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corpora;on (ITDC) sebagai BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisa-ta The Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika/The Mandalika Lombok Nusa Ttenggara Barat (NTB).
Deputi Bidang Infrastruktur dan Destinasi Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari mengemukakan pelunasan ini merupakan bentuk komitmen dalam mendorong percepatan pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika. ”Kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang bersedia menerima uang tunai untuk ganti untung batch pertama ini,” katanya.
Ia menyebutkan pembebasan ganti muntung lahan tersebut menunjukkan kontribusi besar yang patut dibanggakan oleh warga yang hadir sebagai bagian dari Kabupaten Lombok Tengah kepada bangsa dan negara. ”Kami harap warga lainnya akan segera mencontoh niat baik Bapak-Bapak hari ini mengingat The Mandalika merupakan destinasi pariwisata berkelas dunia,” ujarnya.
Camat Pujut Lalu Sungkul menyampaikan bahwa masyarakat telah menunjukkan komitmen dalam pelepasan aset tanah maupun bangunan di atas tanah kepada ITDC untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, ke depannya. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada warga atas dukungan yang diberikan,” ucapmnya.
Lalu Sungkul berharap yang diniatkan oleh pemerintah dalam membangun The Mandalika dapat mewujudkan kemakmuran bersama.
Melalui keterangan pers ITDC, salah satu warga penerima ganti untung, Jumatrim menyampaikan bahwa dirinya ikhlas pelepasan tanah dan bangunan di atas tanah kepada ITDC demi memperlancar pekerjaan proyek di The Mandalika. Kedepannya ia dan keluarga manfaatkan untuk pembelian tanah dan pembangunan rumah yang baru. ”Kami mendukung penuh pembangunan Jalan Khusus Kawasan (JKK) yang merupakan bagian dari The Mandalika,” katanya.
Technical and Human Capital Director ITDC Taufik Hidayat mengatakan terima kasih atas komitmen dan dukungan yang kuat dari Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Krea;f RI, Kementerian ATR/BPN dan LMAN, Pemprov NTB, serta Pemerintah Kabupaten Lom-bok Tengah, dalam mendukung percepatan pembangunan The Mandalika khususnya terkait pembebasan lahan di area JKK.
Penyerahan uang ganti untung ini sangat membantu memperlancar pengerjaan kegiatan konstruksi JKK dan kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu, sehingga segera memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat NTB”. Sampai saat ini, progres pengaspalan JKK sudah dimulai dari lapisan pertama yaitu AC-Base yang mencapai kurang lebih dua kilometer sementara proses pengaspalan Service Road mencapai 3,95 KM. Di samping itu, saat ini kegiatan pekerjaan di JKK yang sedang berlangsung adalah Gravel Bed, Drainase Hauraton, Fabrikasi dan Pemasangan Pagar Geobrugg, Landscaping, Struktur Tunnel 1 dan 2, dan Persiapan Borepile Race Control Building. Pengaspalan dan beberapa pekerjaan pendukung ini ditargetkan dapat selesai pada akhir Kuartal II 2021, dan akan dilanjutkan dengan pekerjaan pendukung lainnya hingga Kuartal III 2021.
Kegiatan penyerahan uang ganti untung dilakukan langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Harry Noor Sukarna, Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis Kantor BNI Cabang Mataram Kadek Yulie Mahendri, dan Technical and Human Capital Director ITDC Taufik Hidayat di Kantor Camat Pujut, Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah.
momen penyerahan ini disaksikan oleh Kepala BPN Lombok Tengah sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pengadaan Tanah H. Lalu Suharli, Camat Pujut Lalu Sungkul dan juga secara hybrid Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kemenparekraf RI Oneng Setyaharini dan perwakilan LMAN Wawan.(*)