Di NTB Tambah 62 Orang Positif Covid-19 dan 9 Orang Meninggal

MATARAM – Kemarin, Senin 10 Mei 2021, terdapat penambahan sembilan kasus kematian baru penderita Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB).  Juga ada tambahan penderita baru 62 orang positif diantaranya tiga anbak-anak di bawah usia 17 tahun. Pelaku perjalanan yang ditemukan positif di NTB pun cukup banyak, 16 orang.

Menurut Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid -19, diantara sembilan korban meninggal penderita Covid-19, terdapat enam orang yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. ”Ada yang diabetes, gagal jantung, kanker payu dara, ” kata Lalu Gita Ariadi.

Mereka yang meninggal dunia adalah pertama MT, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Desa Kelawis, Kecamatan Orong Telu, Kabupaten Sumbawa. Kedua, NMSA, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Desa Batu Layar, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Ketiga IKS, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Desa Batu Layar, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Keempat, DAP, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Kelima, D, perempuan, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Jatibaru, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Keenam,  A, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Ketujuh, N, perempuan, usia 73 tahun, penduduk Desa Kerembong, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Kedelapan, T, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Kesembilan, S, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. \

Tambahan tiga anak yang positif Covid-19 . pertama,  KH, perempuan, usia 6 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Kedua, NKASM, perempuan, usia 11 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.. Ketiga, IPAW, laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.

Adapun 16 orang pelaku perjalanan asal luar NTB kesemuanya menjalani isoloasi mandiri di dalam pengawasan RSUD dr.Soejono di Selong Kabupaten Lombok Timur. Mereka adalah pertama, DM, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.Kedua,  AMP, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ketiga,  M, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Keempat, RNHB, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Kelima, IC, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Keenam, AH, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kabupaten Oku Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

Ketujuh, FKP, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Kedelapan,  TIP, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Kesembilan, SG, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Ke10, MBS, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ke11, ZA, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.  Ke-12, ASW, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Ke13,  TP, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Ke14, M, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Ke15,  M, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Ke-17 adalah AR, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.

Adanya tambahan 62 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tambahan 36 orang sembuh baru, dan sembilan kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 12.706  orang, dengan perincian 583 orang meninggal dunia, 1.062 orang masih positif dan 11.061 orang sudah sembuh.

Hingga keterangan pers ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 19.530 orang dengan perincian 219 orang (1,1 persen) masih dalam isolasi, 42 orang (0,2 persen) masih berstatus probable, 19.269 orang (98,7 persen) sudah discarded.

Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 83.628 orang, terdiri dari 4.018 orang (4,8 persen) masih dalam karantina dan 79.610 orang (95,2 persen) selesai karantina.

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 115.053 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 288 orang (0,3 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 114.765 orang (99,7 persen).

Senin, 10 Mei 2021, kemarin telah diperiksa di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSUD Praya, dan Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti sebanyak 129 sampel dengan temuan 62 sampel kasus baru positif Covid-19. 62 sampel negatif, lima positif ulangan.(*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *