by

Di Lombok Barat, BCA Fasilitasi Pelatihan Guru untuk Pembelajaran Abad 21

MATARAM – Fokus untuk memperkuat komitmen terhadap kemajuan pendidikan demi mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia salah satunya di Kabupaten Lombok Barat, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkolaborasi dengan Guru Binar menyelenggarakan program Diseminasi Optimalisasi Pembelajaran Abad 21 untuk para guru jenjang Sekolah Dasar (SD) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Selama dua hari 26 – 27 Oktober 2022, diseminasi tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat Akhmad Suja’i, Kepala Cabang Utama BCA Cakranegara Indrawanto Sahama, dan melibatkan lebih dari 200 guru Sekolah Dasar di Lombok Barat.

Program ini dilaksanakan guna menjawab tantangan saat ini yaitu pencapaian Uji Kompetensi Guru di daerah Lombok Barat yang masih dibawa rata-rata yaitu sebesar 53,57 (data rata-rata nasional sebesar 54,33). Tantangan lain adalah guru sekolah dasar yang layak dan tersertifikasi masih lebih rendah dibandingkan guru pada jenjang SMP dan SMA.

Kepala Cabang Utama BCA Cakranegara Indrawanto Sahama mengatakan, sejalan pilar Solusi Cerdas dari program CSR Bakti BCA, perseroan terus mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas guru di seluruh Indonesia untuk menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan berdaya guna di kelas. Kualitas guru yang meningkat akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dan output kelulusan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang ditetapkan secara nasional.

“Kami menyadari tantangan pendidikan di Indonesia saat ini adalah menghasilkan SDM yang berkualitas demi menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. SDM yang berkualitas tersebut dapat tercapai apabila para guru sebagai pencetak SDM juga memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni. Pelatihan guru ini mudah-mudahan membawa perubahan yang signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Lombok Barat dan sekitarnya,” kata Indrawanto.

Sebelum dilaksanakannya diseminasi, terdapat beberapa tahap seleksi yang dilakukan. Dimulai dengan 203 orang yang mendaftar pada awal program, dilanjutkan dengan 121 orang pada seleksi tahap 1, lalu terseleksi 70 peserta pelatihan pada tahap 2, hingga pada akhirnya terpilih 16 peserta terbaik yang menjadi diseminator kegiatan ini.

Para diseminator tersebut telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan dengan sangat baik yang difasilitasi oleh Guru Binar. Kegiatan pelatihan pertama telah dimulai pada tanggal 18 Oktober 2022 secara daring dengan topik – topik seperti Penyusunan RPP Merdeka Belajar dan Media Pembelajaran & Early Grade Reading Assessment (EGRA) melalui platform Guru Binar. Para peserta program selanjutnya akan mengikuti pelatihan secara tatap muka (luring) dengan topik Manajemen Kelas dan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM).

Seluruh materi ini mendukung guru untuk mewujudkan keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration & Communication) dalam pembelajaran inovatif, bermakna dan menyenangkan bagi siswa. Melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, program ini akan dilaksanakan dengan menerapkan metode blended learning (kombinasi tatap muka/face to face dan online learning).

Hasil akhir dari pelatihan tersebut diharapkan berpengaruh terhadap pola pembelajaran guru di kelas. Metodologi pembelajaran yang dipelajari selama masa pelatihan dapat diterapkan sehingga memberikan dampak perubahan positif kepada para siswa. Pelatihan tersebut terutama mengasah para guru untuk menggunakan metode pembelajaran swapacu dan pembelajaran berbasis teknologi.

Indrawanto menambahkan, pihaknya mendorong keterlibatan semua pihak untuk bahu membahu memajukan pendidikan di Indonesia, terutama di daerah-daerah terluar dan tertinggal Indonesia. Berbagai aspek dari pendidikan, baik dalam hal peningkatan kualitas guru, beasiswa bagi pelajar, maupun bantuan infrastruktur dan sarana prasarana pendidikan masih sangat dibutuhkan di berbagai belahan wilayah di Indonesia.

“Selain pendampingan terhadap para guru, perseroan juga secara konsisten memberikan beasiswa kepada sejumlah siswa dari berbagai level pendidikan. Sejalan dengan bantuan dan dukungan tersebut, BCA juga memberikan edukasi literasi keuangan kepada para guru dan siswa untuk meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan keuangan yang berkesinambungan,” ujar  Indrawanto.(*)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed